Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kebugaran Kardiorespirasi Pada Anak Usia 9-12 Tahun Di Sd Negeri 4 Sibang Gede

Abstract

Kebugaran jasmani adalah hal yang sangat penting bagi semua kalangan, khususnya anak-anak yang berada pada rentang usia 9-12 tahun yang memiliki aktivitas cukup padat seperti bermain. Penelitian ini di lakukan pada tanggal 29 dan 31 Mei.Penelitian bertujuan untuk memberikan gambaran hubungan aktivitas fisik terhadap kebugaran kardiorespirasi pada anak usia 9-12 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan dengan metode cross sectional korelasi dengan satu variabel independent dan satu variabel dependen. Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 9 - 12 tahun di SD Negeri 4 Sibang Gede berjumlah 30 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eklusi. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner PAQ-C dan melakukan cooper tes pada saat pre dan post tes. Data dianalisis menggunakan Uji Pearson Product Moment. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi pada baris deviation from linearity 0,491 yang menggambarkan nilai aktivitas fisik dan kebugaran kardiorespirasi memiliki hubungan yang linier. Berdasarkan hasil uji pearson product moment didapatkan nilai P=< 0,05 mengindikasikan terdapat korelasi antara nilai aktivitas fisik dengan kebugaran kardiorespirasi. Nilai pearson correlation yang didapat yaitu 0,790 yang menunjukkan tingkat korelasi tergolong kuat. Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara aktivitas fisik terhadap kebugaran kardiorespirasi pada anak usia 9 – 12 tahun di SD Negeri 4 Sibang Gede.