Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Efikasi Diri Pengambilan Keputusan Karir Pada Siswa Kelas Xi Sma Negeri 1 Sayung Demak

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara dukungan sosial keluarga dan efikasi diri pengambilan keputusan karir pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sayung Demak. Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi pada penelitian ini terdiri dari siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Sayung Demak. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 63 siswa yang diperoleh dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Alat ukur menggunakan Skala Dukungan Sosial Keluarga (42 aitem, α = 0,935) dan Skala Efikasi Diri Pengambilan Keputusan Karir (42 aitem, α = 0,949). Analisis data yang digunakan menggunakan metode statistik Spearman-rho, hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi sebesar rxy =0,491 dengan tingkat signifikansi p = 0,000 (p<0,05), artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel dukungan sosial keluarga dan efikasi diri pengambilan keputusan karir pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sayung Demak, yang berarti hipotesis diterima.

Other People in Career Choice Influence Career Self-Efficacy and Individual Career Self-Management

“…In Indonesia, career self-efficacy is highly influenced by two factors. The first factor refers to others' roles like guidance, inspiration, support, and role model (Febriana & Masykur, 2022;Nasir & Syahnur, 2021;Tanazha & Budiono, 2021). The second factor refers to the career self-management, continuously guiding and managing the career starting from exploring the right career, choosing a proper career based on the interest, talent, and potential, and making the decision to act according to the career they selected (Hirschi, 2020;Huang et al, 2019;Lent et al, 2017).…”

“…In Indonesian culture, an individual will have a better self-confidence and self-efficacy towards the career he chooses if others of it (Febriana & Masykur, 2022;Nasir & Syahnur, 2021). High self-efficacy can increase in career choices because of psychological support from other people.…”

Hubungan Career Decision Making Self Efficacy (CDMSE) Terhadap Grit Pada Siswa SMK

“…Kemudian pasangan variabel dalam penelitian ini menggunakan grit dengan Career Decision Making Self Efficacy (CDMSE), penelitian sebelumnya grit berpasangan dengan variabel Subjective well-being, kepuasaan hidup, dan optimism (Rosyadi & Laksmiwati, 2018;Djaling & Purba, 2019;Polii & Dirgantara, 2020). Sedangkan penelitian sebelumnya pada variabel Career Decision Making Self Efficacy (CDMSE) berpasangan dengan variabel harga diri, dukungan sosial, konformitas teman sebaya, dan adaptabilitas karier (Rodlyani & Ardiyanti, 2022;Febriana & Masykur, 2022;Alissa & Akmal, 2019). Selain itu, alat ukur yang digunakan pada variabel Career Decision Making Self Efficacy (CDMSE) disusun oleh peneliti berdasarkan aspek CDMSE yang dicetuskan oleh Duckworth et al, (2007).…”

“…Seleksi tujuan dilakukan dengan siswa SMK mengikuti pelatihan yang dapat mendukung dengan bidang karier yang akan dituju dan menyesuaikan minat serta kemampuan yang dimiliki. Febriana & Masykur (2022), menyebutkan bahwa individu dalam menentukan tujuannya diharapkan mampu menyeleksi sesuai dengan karakteristik diri, tuntutan, dan manfaat dalam bidang karier pilihannya. Perencanaan yang dilakukan oleh siswa SMK dimulai dari fokus terhadap bidang karier yang akan dituju, kemudian merancang tujuan kedepan dalam jangka waktu tertentu, serta memprioritaskan kegiatan yang dapat menunjang bidang kariernya.…”

Rasch Stacking Analysis : Career Decision Making Self-Efficacy (CDMSE) Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin

“…Selanjutnya, beberapa hasil penelitian lainnya menjukkan bahwa peserta didik mengalami permalasahan terkait dengan keyakinan diri dalam pengambilan keputusan karir (Ardiyanti, 2017), belum memiliki arah dan tujuan dalam perencanaan karirnya (Dewi et al, 2020;Febriana & Masykur, 2021), masih bingung dalam menentukan studi lanjutan yang sesuai dengan tujuan karirnya (Febriana & Masykur, 2021).…”