Hubungan antara Kelestarian Ekonomi dan Lingkungan: Suatu Kajian Literatur

W, Heri Sukendar

doi:10.21512/bbr.v4i2.1400

Cited by 4 publications

(2 citation statements)

References 9 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Diharapkan upaya ini menciptakan hubungan yang harmonis dan seimbang dengan lingkungan dan masyarakat di sekitar perusahaan tersebut. Tujuan dari tanggungjawab sosial perusahaan tersebut hubungan timbal balik antara perusahaan yang melaksanakan pembangunan berkelanjutan, yakni meningkatkan kualitas lingkungan dan ekologi, serta ekonomi dan juga untuk dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk atau komunitas sekitar (Sukendar, 2013).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Penerapan Prinsip Pencemar Membayar Terhadap Pencemaran Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3)

Larasati

Purwendah²

2022

JLD

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan prinsip pencemar membayar terhadap pencemaran limbah bahan berbahaya dan beracun B3 yang sering dilakukan oleh perusahaan industri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang ditinjau berdasarkan peraturan perundang-undangan terkait. Penulisan artikel ini menggunakan bahan hukum sekunder yaitu buku, jurnal, artikel, dan karya tulis lainnya yang berasal dari media cetak dan internet, serta fenomena yang terjadi di lapangan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi prinsip pencemar membayar terhadap pencemaran limbah bahan berbahaya dan beracun B3 telah berjalan dengan optimal dan baik. Pertanggungjawaban terhadap pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan industri, sejalan dengan ketentuan UUPPLH yang mengatur tentang sistem pencemar membayar (polluter pays principle) yang merupakan bagian dari dimensi tanggungjawab korporasi dalam pengelolaan lingkungan. Prinsip hukum lingkungan dapat didayagunakan sebagai upaya preventif terhadap pencemaran limbah industri nasional, adalah prinsip ganti kerugian. Ketentuan normatif tersebut merupakan realisasi prinsip yang ada dalam hukum lingkungan yaitu prinsip pencemar membayar. Hal tersebut diterapkan sesuai dengan Pasal 88 Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Penerapan Prinsip Pencemar Membayar Terhadap Pencemaran Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3)

Larasati

Purwendah²

2022

JLD

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Mengingat biaya eksternalitas tidak dimasukkan ke dalam neraca rugi-laba perusahaan, biaya eksternalitas ini kemudian justru menjadi beban masyarakat. Tingkat pencemaran pun berada pada tingkat yang paling optimal (Wong, 2013).…”

unclassified

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap Emisi Gas Karbon Dioksida (CO2): Data Panel Negara ASEAN Tahun 2000-2019

Musyarof,

Qomari

2023

ECO

View full text Add to dashboard Cite

The EKC hypothesis states that there is a link between economic development and environmental degradation. Divided into three phases, the hypothesis states that a country's economic development will increase environmental degradation until at a certain turning point it will decrease environmental degradation. Based on a number of studies, only a handful of countries have been identified as having reached the turning point. Unfortunately, many of these studies focus on Europe and developed countries. While in ASEAN, there are differences in the identification of the relationship between GDP and CO2 emissions. This paper aims to provide a more up-to-date identification of ASEAN's position in the EKC hypothesis, whether the ten ASEAN member countries have reached a turning point in their economic development during the period 2000-2019. The panel data regression analysis method with the random effect model as the best model produced a positive regression coefficient value. Thus, it can be concluded that economic growth in ASEAN goes in the same direction as the growth of CO2 emissions. In other words, the ten countries had not yet reached the turning point in the EKC hypothesis. The results of this study also showed that the efforts that had been taken in the transformation towards a green economy have not yet yielded tangible results. Reflecting on this, stronger commitments must be made and must touch all sectors of the economy.

show abstract

Management of economic and environmental sustainability in international political economy perspective

Maszudi

Khaddapi

Kusdarianto

et al. 2020

IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci.

View full text Add to dashboard Cite

In this study, the author focused on the management material of environmental, economic sustainability from the perspective of the international political economy. The first study is the concept of management, environmental economics in the view of the international political economy in addressing development, which often creates economic disparity, environmental damage at the international, regional, and local levels. The method used is the study of literature.

show abstract

Hubungan antara Kelestarian Ekonomi dan Lingkungan: Suatu Kajian Literatur

Abstract: ABSTRACT

Cited by 4 publications

References 9 publications

Penerapan Prinsip Pencemar Membayar Terhadap Pencemaran Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3)

Penerapan Prinsip Pencemar Membayar Terhadap Pencemaran Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3)

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap Emisi Gas Karbon Dioksida (CO2): Data Panel Negara ASEAN Tahun 2000-2019

Management of economic and environmental sustainability in international political economy perspective

Contact Info

Product

Resources

About