Hubungan Antara Kepribadian Model Lima Faktor Dan Perilaku Berolahraga Pada Tim Basket Di Universitas Kristen Satya Wacana

Abstract

The purpose of the study is to find out the relationship between the act of doing a certain sport activity and five-factor personality model toward Universitas Kristen Satya Wacana Basketball team. This study uses quantitative method and Purposive Sampling method is used to collect the data. Furthermore, the method of analysis used is Multiple Correlation. 
 
 To identify the personality variable, the researcher used a translated scale from International Personality Item Pool (IPIP) that was developed by Goldberg (1999). Meanwhile, in order to define the act of doing a sport activity, the scale was made based on the criteria from the theory of Kilpatrick, Herbert, and Bortholomew (2005). This scale was then developed by the researcher and was measured using the Likert scale.
 
 This study involved about 62 participants consisted of 35 female participant and 27 male participants ranged from 19 to 22 years old. The result of the study showed a significance level beyond 0.05 (p > 0.05). The result showed that there were no significant relationships toward the dimension of five-factor personality model.

Hubungan Antara Harga Diri Dengan Perilaku Bullying Pada Komunitas RZ Garage Semarang

“…Penelitian lain yang dilakukan oleh Vintyana (2015) mengenai hubungan antara harga diri dengan kecenderungan perilaku bullying menunjukkan bahwa angka koefisien korelasi antar kedua variabel adalah -0,349 dengan p=0,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara harga diri dengan kecenderungan perilaku bullying.…”

“…Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara harga diri dengan perilaku bullying. Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa sumbangan efektif harga diri terhadap perilaku bullying adalah 27,6%.Penelitian Vintyana (2015) mengenai hubungan antara harga diri dengan kecenderungan perilaku bullying ditemukan hasil bahwa an gka koefisien korelasi antar kedua variabel adalah -0,349 dengan p=0,000. Dalam penelitian ini juga didapatkan bahwa harga diri memberikan sumbangan efektif sebesar 12,1% terhadap kecenderungan perilaku bullying.…”

“…Kemudian, sebagaimana hasil penelitian Vintyana (2015) Dimana individu yang memiliki harga diri yang rendah kurang menerima keberadaan dirinya dan tidak menghargai dirinya sendiri. Selain itu harga diri yang rendah, individu memiliki pemahaman moral yang rendah sehingga setiap tindakannya tidak memikirkan apakah tindakannya berdampak positif atau negatif sehingga dapat mengakibatkan perilaku bullying.…”