Kondisi wilayah pesisir yang kaya potensi ternyata tidak berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir, hal tersebut juga terjadi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan pariwisata merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun disisi lain perkembangan kegiatan pariwisata baharí di wilayah pesisir DIY masih menghadapi berbagai permasalahan lingkungan. Salah satu konsep yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan di wilayah pesisir adalah ekonomi biru atau Blue Economy (BE), yaitu pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan pariwisata yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi penerapan BE dan strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan di wilayah pesisir DIY. Penelitian ini dilaksanakan dalam kurun waktu 5 bulan, mulai bulan Januari sampai dengan Mei 2023. Pengumpulan data menggunakan literature review dan wawancara dengan Dinas Kelautan dan Perikanan, Bappeda dan Dinas Pariwisata DIY. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan indikator penerapan BE yang merupakan kombinasi Indeks Kesehatan Laut Indonesia (IKLI) dan Ocean Health Index (OHI). Strategi pengembangan dianalisis menggunakan matriks Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats (SWOT). Hasil analisis menunjukkan potensi penerapan ekonomi biru dalam mendukung pariwisata berkelanjutan di DIY sangat besar, namun masih dibutuhkan beberapa strategi pengembangan. Title: The Potential Apllication of Blue Economy in Supporting Sustainable Tourism in The Coastal Areas of Yogyakarta ProvinceThe condition of coastal areas that are rich in potential is not directly proportional to the level of welfare of the people in coastal areas, and this also happens in the Yogyakarta Province (DIY). Tourism activities are one of the solutions to improve people’s welfare. However, on the other hand, developing marine tourism activities in the DIY coastal area still faces various environmental problems. One concept that can be applied to address problems in coastal areas is the blue economy or Blue Economy (BE), namely the sustainable use of marine resources to improve people’s welfare by optimizing sustainable tourism. This study analyzed the potential for applying BE and strategies for developing sustainable tourism in the DIY coastal area. This research was carried out over five months, from January to May 2023. Data collection used literature reviews and interviews with the Maritime Affairs and Fisheries Service, Bappeda and the DIY Tourism Office. The data is then analyzed using BE implementation indicators. The development strategy is analyzed using the Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats (SWOT) matrix. The analysis results show that the potential for implementing the blue economy in supporting sustainable tourism in DIY is excellent, but several development strategies are still needed.