Hubungan antara Perceived Organizational Support dengan Readiness for Change pada Dokter Gigi di Bandung dan Cimahi

Abstract

Dokter gigi merupakan salah satu tenaga kesehatan yang rentan terhadap penularan Covid-19 saat melakukan pelayanan kesehatan sehingga ditetapkanlah prosedur pelayanan kesehatan yang baru. Kesiapan dokter gigi untuk berubah menjadi penting untuk membantu terlaksanya prosedur kesehatan baru secara optimal dan berkesinambungan. Salah satu hal yang dapat mendukung kesiapan untuk berubah adalah penghayatan dokter gigi terhadap dukungan dari instansi tempat mereka melakukan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perceived organizational support (POS) dengan readiness for change (RFC) pada dokter gigi dalam melakukan pelayanan kesehatan di era pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah uji korelasi dengan Pearson’s Correlation. Alat ukur berupa kuesioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori POS (Eisenberger, 1986) dan RFC (Holt, et al., 2007). Terdapat 107 dokter gigi dari Bandung (86.9%) dan Cimahi (13.1%) yang ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa POS signifikan berhubungan secara positif dengan RFC pada dokter gigi. Dalam penelitian ini, POS juga signifikan berkorelasi secara positif dengan tiga aspek RFC. Organisasi yang dihayati mendukung dapat meningkatkan kesiapan untuk berubah pada dokter gigi dalam melakukan pelayanan kesehatan di era pandemi Covid-19 ini.