MESSI (Mesin dekafeinasi kopi) adalah mesin yang digunakan untuk menurunkan kadar kafein kopi. Penurunan kadar kafein ini menghasilkan kopi dengan kadar kafein yang lebih rendah. Pengecekan kadar kafein pada kopi dilakukan oleh pemilik MESSI (Mesin Dekafeinasi Kopi) dengan mengecek kadar kafein di laboratorium menggunakan spektofotometer. Kekurangan dari metode ini adalah harga alat yang relatif mahal karena menggunakan instrument yang rumit. Salah satu alternatif teknologi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan pengolahan citra digital (digital image processing) dan menggunakan metode klasifikasi K-Nearest NeighBor untuk memudahkan pengguna mengetahui kadar kafein kopi berdasarkan data yang didapatkan sebelumnya. Digital Image Processing diimplementasikan pada platform android sehingga lebih mudah dan praktis saat digunakan. Aplikasi klasifikasi kadar kafein telah diimplementasikan pada smartphone Oppo Neo 7 dengan tingkat akurasi 90% pada data uji 30 serta 96,67% pada data uji 60 dan 90 untuk k = 3. Pada nilai k = 5 dan 7 memiliki nilai akurasi sebesar 93,33% dengan data uji 30, 96,67% dengan data uji 60 dan 90. Pengujian metode K-Nearest Neighbor dilakukan dengan membandingkan perhitungan manual dan perhitungan aplikasi. Hasil yang didapat adalah akurat, sehingga perhitungan metode K-Nearest Neighbor pada aplikasi sesuai dengan perhitungan secara manual.