2021
DOI: 10.14710/jnc.v10i2.30435
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Asupan Natrium, Lemak, Gangguan Mental Emosional, Dan Gaya Hidup Dengan Hipertensi Pada Dewasa Di Dki Jakarta

Abstract: Background: Non-communicable disease (NCD) that is still being serious problem in the worldwide and Indonesia is hypertension. DKI Jakarta was one of urban areas with prevalence of hypertension larger than prevalence in Indonesia, that was 34 %. High level of shift of life in urban areas affect unhealthy lifestyle such as eating pattern, physical activity, and mental and emotional health.Objective: This study aimed to analyze the relationship between sodium and fat intake, mental and emotional disorders, and l… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
9
1

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(17 citation statements)
references
References 6 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Pola makan tinggi lemak dapat meningkatkan kadar kolestrol dalam darah, yang seiring waktu menempel pada arteri darah dan menciptakan plak, atau suatu kondisi yang dikenal sebagai aterosklerosis. Aterosklerosis mempengaruhi arteri darah, menyebabkannya menjadi kurang elastisitas dan aliran darah ke seluruh tubuh, yang dapat menyebabkan peningkatan volume darah dan tekanan darah 8 .…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pola makan tinggi lemak dapat meningkatkan kadar kolestrol dalam darah, yang seiring waktu menempel pada arteri darah dan menciptakan plak, atau suatu kondisi yang dikenal sebagai aterosklerosis. Aterosklerosis mempengaruhi arteri darah, menyebabkannya menjadi kurang elastisitas dan aliran darah ke seluruh tubuh, yang dapat menyebabkan peningkatan volume darah dan tekanan darah 8 .…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…dan faktor yang dapat dimodifikasi seperti asupan natrium, asupan lemak dan aktivitas fisik. Faktor ini didukung oleh beberapa penelitian yang dilakukan sebelumnya bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara asupan natrium, asupan lemak dan ativitas fisik dengan kejadian hipertensi (Ekaningrum, 2021). Selain itu, status gizi, besar lingkar perut dan kebiasaan merokok juga berhubungan dengan kejadian hipertensi (Herinasari et al, 2022) (Sudarmin, Fauziah and Hadiwiardjo, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hipertensi termasuk penyakit tidak menular (PTM) dan masih menjadi masalah kesehatan yang serius (Ningrum, 2021). Tekanan darah memegang peranan penting dalam sistem peredaran tubuh manusia yang berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh.…”
Section: Literature or Conceptual Reviewunclassified