Hubungan Dewan Direksi, Keberagaman Gender Dan Kinerja Berkelanjutan Terhadap Penghindaran Pajak

Abstract

This study aims to determine the effect of the size of the board of directors on taxavoidance and also to expand the existing literature by examining the mediatingeffect of sustainability performance on the relationship between gender and taxavoidance in the Indonesian context. This study will examine all companies listed onthe Indonesia Stock Exchange that meet the criteria other than the financial sectorfrom 2016-2020. Tax avoidance which is the dependent variable is measured byCETR (Cash Effective Tax Rate) using partial least squares (PLS) software. Thesample used was 148 companies using a purposive sampling procedure. The resultsof this study indicate that the size of the board of directors has no significant effecton tax avoidance, gender diversity has a significant negative effect on tax avoidance,but with the inclusion of sustainability performance as a mediating variable in therelationship between gender diversity and tax avoidance, the results are notsignificant

Board Gender Diversity, Independent Commissioner Dan Tax Avoidance Dengan Sustainability Performance Sebagai Variabel Mediasi

“…Return on Equity (ROE) dan firm size adalah variabel kontrol dalam penelitian ini. ROE menilai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam memanfaatkan modal yang ada (Tanujaya & Anggreany, 2021). ROE dihitung berdasarkan rumus.…”

“…Dapat disimpulkan sustainability performance belum bisa memastikan perusahaan tidak melakukan tindakan tax avoidance karena masih banyak faktor lain yang mepengaruhi tax avoidance seperti regulasi pajak, kebijakan perusahaan dan faktor ekonomi. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tanujaya & Anggreany (2021), Melisa & Intan (2022), dan (Widuri et al, 2020). Dimana sustainability performance dinilai belum dapat untuk memediasi hubungan antara board gender diversity dan independent commissioner terhadap tax avoidance oleh karena itu hipotesis ke enam ditolak.…”

Peran mediasi kinerja keberlanjutan pada keberagaman gender dewan direksi terhadap agresivitas pajak

“…Kinerja keberlanjutan perusahaan merupakan strategi bisnis untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan dengan menggunakan praktik bisnis terbaik (Widuri et al, 2020). Kinerja keberlanjutan diukur menggunakan indikator standar GRI (Global Reporting Standard) seperti dalam penelitian (Tanujaya & Anggreany, 2021). Penelitian ini menggunakan checklist pada item-item CSR yang mengacu pada GRI G4 dengan total 91 indikator.…”

“…Stakeholder theory yang menyatakan bahwa keberagaman gender dewan direksi dapat tekanan pada bisnis untuk terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan untuk kepentingan para pemangku kepentingan tidak dapat terbukti dalam penelitian ini. Hal ini berarti keberagaman gender dewan direksi tidak dapat meningkatkan kinerja keberlanjutan perusahaan (Tanujaya & Anggreany, 2021).…”

Multinational Corporate Tax Avoidance in Indonesia

“…Another factor that can influence tax avoidance is foreign directors. Tax avoidance is carried out with strict supervision so that it does not violate the law and is directly supervised by the company board, which has an essential role in the smooth management of the company (Tanujaya & Rendy, 2021). The research results related to the relationship of foreign directors to tax avoidance also still show inconsistencies.…”