2022
DOI: 10.55681/sentri.v1i1.222
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Dukungan Sosial Dg Stigma Pada Orang Dengan Hiv/Aids (Odha) Di Kabupaten Purbalingga

Abstract:   Seseorang yang  mengetahui bahwa dia sebagai penderita HIV akan cenderung memilih untuk menarik diri terhadap lingkungannya dan  sering menghindari orang-orang yang ada di sekitarnya karena adanya stigma sehingga hal tersebut menghambat proses pengobatan HIV yang berakibat pada peningkatan kasus AIDS, hal tersebut dapat dikurangi apabila penderita HIV Positif memperoleh dukungan sosial di lingkungan sekitarnya. Peneliti mempunyai tujuan untuk mengetahui adanya hubunga… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 8 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pendamping/Penjangkau direkrut secara sukarela tanpa ada keterampilan komunikasi sebelumnya, sehingga mereka tidak bisa menyampaikan pesan-pesan Kesehatan kepada GWL. Penelitian Erlina ddk, 2019 mengungkapkan bahwa kader belum memiliki keterampilan komunikasi interpersonal yang baik, sehingga sering terjadi seseorang yang memiliki risiko HIV tidak bersedia melakukan pemeriksaan kesehatan hanya karena permasalahan komunikasi 3 . pemberian edukasi perubahan perilaku kepada GWL adalah kemampuan komunikasi dari pendamping/penjangkau lapangan yang minim dalam melakukan penyuluhan, pendekatan kepada GWL agar dapat terbuka mengenai perilaku seksual berisiko yang selama ini dilakukan.…”
Section: Berdasarkan Peningkatan Kasus Ims Tersebut Yayasan Yang Mena...unclassified
“…Pendamping/Penjangkau direkrut secara sukarela tanpa ada keterampilan komunikasi sebelumnya, sehingga mereka tidak bisa menyampaikan pesan-pesan Kesehatan kepada GWL. Penelitian Erlina ddk, 2019 mengungkapkan bahwa kader belum memiliki keterampilan komunikasi interpersonal yang baik, sehingga sering terjadi seseorang yang memiliki risiko HIV tidak bersedia melakukan pemeriksaan kesehatan hanya karena permasalahan komunikasi 3 . pemberian edukasi perubahan perilaku kepada GWL adalah kemampuan komunikasi dari pendamping/penjangkau lapangan yang minim dalam melakukan penyuluhan, pendekatan kepada GWL agar dapat terbuka mengenai perilaku seksual berisiko yang selama ini dilakukan.…”
Section: Berdasarkan Peningkatan Kasus Ims Tersebut Yayasan Yang Mena...unclassified