CV GI merupakan perusahaan yang memproduksi jas, celana dan rompi yang berada di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Perusahaan tersebut banyak menggunakan aktivitas jahit dalam proses produksi. Aktivitas menjahit dibantu dengan mesin jahit yang berada di atas meja dan pekerja duduk di atas sebuah kursi plastik biasa yang mudah didapatkan di toko-toko. Setelah dilakukan observasi, beberapa pekerja mengalami nyeri pada bagian leher dan punggung akibat aktivitas kerja yang membungkuk selama menjahit dalam 8 jam kerja di perusahaan tersebut. Oleh karena itu, pekerja di perusahaan tersebut perlu untuk mendapatkan pengukuran tingkat risiko kerja dan saran perbaikan dari risiko yang ada. Untuk menyelesaikan hal tersebut, hal yang perlu untuk dilakukan adalah pengukuran risiko penjahit dengan metode REBA yang dapat menggambarkan tingkat risiko dari postur tubuh saat bekerja, pengukuran data antropometri untuk pembuatan kursi ergonomis, dan perancangan kursi ergonomis tersebut dengan bantuan software Autodesk Inventor. Berdasarkan pengukuran REBA yang dilakukan kepada tiga karyawan jahit, maka diketahui bahwa pekerja tersebut mengalami tingkat risiko pada level medium. Oleh karena itu, postur kerja pekerja tersebut perlu untuk mendapatkan perbaikan. Kemudian, data antropometri untuk pembuatan kursi tersebut didapatkan. Setelah itu, kursi ergonomis untuk aktivitas jahit dirancang untuk mengurangi tingkat risiko pekerja tersebut. Kursi tersebut didesain memiliki sandaran punggung untuk membantu peregangan tubuh sesaat setelah menjahit beberapa jam dan memiliki busa pada bagian alas untuk memberikan kenyamanan kerja saat duduk. Kursi tersebut diharapkan dapat mengurangi tingkat risiko pekerja sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas mereka.