Hubungan Emotional Quotient Dengan Competitive Anxiety Pada Tim Futsal Romanita Fc Kota Dumai

Abstract

Adapun faktor yang membuat permainan pemain terganggu ketika akan bertanding yaitu kecemasan bertanding. Competitive anxiety/kecemasan bertanding adalah suatu gejala psikologis bersifat negatif yang dimiliki seseorang, seperti perasaan takut, khawatir, dan cemas yang terjadi pada saat bertanding. Emotional quotient/kecerdasan emosional merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk bisa mengelola emosi, mengatur emosi dan mengendalikan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan emotional quotient dengan competitive anxiety pada tim futsal Romanita FC Kota Dumai. Jenis penelitian yaitu penelitian korelasi. Metode yang dipakai ialah penelitian kuantitatif. Populasi berjumlah 20 orang atlet futsal tim Romanita FC Kota Dumai. Teknik total sampling sebagai cara pengambilan sampel. Korelasi product moment dan aplikasi IBM SPSS Statistics 28 menjadi cara dalam menganalisis data. Penelitian ini mendapatkan hasil yakni terdapat hubungan yang (negatif) signifikan antara emotional quotient dengan competitive anxiety pada tim futsal Romanita FC Kota Dumai. Dengan nilai rhitung = -0,992 > rtabel = 0,423. Nilai hasil korelasi negatif, artinya semakin baik(tinggi) tingkat kecerdasan emosi seseorang, maka tingkat kecemasan bertanding akan semakin menurun.

Analisis Aspek Psikologis Atlet Futsal Putra Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) Sumatera Barat

“…Banyak pakar olahraga percaya bahwa performa puncak sangat bergantung pada kedewasaan dan ketangguhan mental seorang atlet untuk mengatasi rintangan dalam permainan (Lubis et al, 2022). Penelitian lain juga melaporkan bahwa aspek psikologis mempengaruhi lebih dari 50% keberhasilan atlet dalam bertanding (Liew et al, 2019).…”