2022
DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4234
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting Di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya

Abstract: Balita pendek merupakan masalah rendahnya konsumsi zat makanan yang terjadi dalam waktu cukup lama, sehingga panjang tubuh balita tidak sesuai dengan umurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor ibu yang terdiri dari pendidikan, pekerjaan, usia hamil, dan jarak hamil dengan kejadian stunting di Desa Arongan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Rancangan penelitian adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling yang berju… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
1
0
7

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
7
Order By: Relevance
“…Posyandu memiliki peran yang sangat penting untuk membantu pemerintah dalam penanganan kasus stunting balita. Beberapa penelitian mengenai peran posyandu dalam penanganan masalah stunting diantaranya oleh (Faizah et al, 2022;Hera et al, 2023;Novianti, 2018;Shiyam et al, 2020;Wardah & Reynaldi, 2022). Kegiatan posyandu dilaksanakan satu bulan sekali dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh masing-masing posyandu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Posyandu memiliki peran yang sangat penting untuk membantu pemerintah dalam penanganan kasus stunting balita. Beberapa penelitian mengenai peran posyandu dalam penanganan masalah stunting diantaranya oleh (Faizah et al, 2022;Hera et al, 2023;Novianti, 2018;Shiyam et al, 2020;Wardah & Reynaldi, 2022). Kegiatan posyandu dilaksanakan satu bulan sekali dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh masing-masing posyandu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dimulai dari ibu mengandung sampai anak itu berusia 2 tahun, pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan otak bayi. Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang masuk dalam waktu ynag cukup lama sehingga menyebabkan adanya gangguan di masa yang akan dalang yaitu mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal [3]. Stunting adalah status gizi yang didasarkan pada indeks PB/U atau TB/U dimana dalam standar antropometri penilaian status gizi anak, hasil pengukuran tersebut berada pada ambang batas (Z-Score) <-2 SD sampai dengan -3 SD (pendek/stunted) dan <-3 SD (sangat pendek/severely stunted) [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indonesia merupakan negara berkembang tetapi mempunyai berbagai masalah yang perlu dibenahi salah satunya dalam bidang kesehatan. Pada bidang kesehatan hal yang penting untuk mendapat perhatian adalah Gizi [2]. Gizi merupakan indikator untuk menilai kesuksesan pembangunan kesehatan suatu negara dalam menujudkan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Gizi merupakan indikator untuk menilai kesuksesan pembangunan kesehatan suatu negara dalam menujudkan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu [3]. Gizi adalah salah satu penentu kualitas SDM yang bermutu, cerdas, bugar serta produktif [2]. Ketidakseimbangan gizi dalam tubuh anak akan menimbulkan masalah gizi yaitu masalah gizi kurang ataupun masalah gizi lebih.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation