Hubungan Faktor Predisposisi, Pendukung dan Kebutuhan dengan Pemanfaatan Puskesmas oleh Penderita Hipertensi

Abstract

Indikator pencapaian pelayanan kesehatan bagi penderita hipertensi di Puskesmas Padang Kabupaten Lumajang hanya mencapai 9,47% dari target 100% pada tahun 2021. Penyebabnya karena hanya 299 dari 820 penderita hipertensi yang memanfaatkan Puskesmas Padang untuk kontrol dan berobat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Puskesmas Padang oleh penderita hipertensi yang mencakup faktor predisposisi, pendukung, dan kebutuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu: (1) Identifikasi masalah, (2) Menentukan populasi dan sampel penelitian dengan teknik simple random sampling, (3) Menyusun kuisioner penelitian, (4) Uji validitas dan reabilitas kuisioner, (5) Pengumpulan data, (6) Analisis data menggunakan uji chi-square dan uji alternatif Kolmogrof-Smirnov, dan (7) Penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara faktor predisposisi yaitu jenis kelamin (p=0,004) dan pengetahuan tentang hipertensi (p=0,000); faktor pendukung yaitu kepemilikan asuransi kesehatan (p=0,000) dan aksesibilitas geografis (p=0,001); dan faktor kebutuhan yaitu persepsi berhubungan dengan penyakit yang dirasakan (p=0,001) dengan pemanfaatan Puskesmas Padang oleh penderita hipertensi.