Hubungan Kadar High-Sensitivity C-Reactive Protein dengan Mortalitas Penderita COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret

Abstract

<p><strong>Pendahuluan: </strong>Patofisiologi COVID-19 diperankan oleh inflamasi berlebihan yang dapat melibatkan <em>C-Reactive Protein</em> akibat induksi sitokin proinflamasi. Belum terdapat banyak studi penelitian mengenai hs-CRP terlebih hubungan dengan COVID-19 yang merupakan wabah baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penunjang berupa hasil pemeriksaan hs-CRP dengan mortalitas penderita COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret.</p><p><strong>Metode: </strong>Penelitian ini berupa observasional dengan pendekatan <em>cross sectional</em> melalui data sekunder yaitu rekam medis. Populasi penelitian meliputi seluruh pasien terkonfirmasi COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret yang telah dilakukan pemeriksaan hs-CRP pada rentang April 2020 – Juni 2021 dengan teknik sampling berupa <em>purposive sampling</em>.</p><p><strong>Hasil</strong><strong>:</strong><strong> </strong>Rerata hs-CRP 2.86 (SD ±4.35) diperoleh dari 122 pasien dan memiliki angka mortalitas sebesar 15 (12.3 %) dengan rerata hs-CRP 10.43 (SD ±6.7). Uji korelasi Spearman menunjukkan p = 0.000 dengan koefisien korelasi 0.471.</p><p><strong>Kesimpulan</strong><strong>: </strong>Terdapat hubungan kadar hs-CRP dengan mortalitas penderita COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret.</p><p> </p>