2020
DOI: 10.24843/mtk.2020.v09.i03.p296
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Kecanduan Bermain Game Online Terhadap Interaksi Sosial Pada Remaja

Abstract: Social interaction in adolescents in the modern era is influenced by several factors in life, one of which is addiction to playing online games. This study aims to determine the relationship between factors addicted to playing online games on social interaction in teenagers. The data used in this study are primary data which are the results of questionnaires. The data processing technique used in this study is canonical correlation analysis. The sample in this study were adolescents aged 13 to 21 years and liv… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
9

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(21 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
9
Order By: Relevance
“…Metode bermain juga bisa sangat cocok untuk digunakan dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani prasekolah (usia dini). Bermain merupakan pekerjaan masa anak-anak dan cermin pertumbuhan anak (Anjasari et al, 2020;Prillany & Rusdiyanto, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Metode bermain juga bisa sangat cocok untuk digunakan dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani prasekolah (usia dini). Bermain merupakan pekerjaan masa anak-anak dan cermin pertumbuhan anak (Anjasari et al, 2020;Prillany & Rusdiyanto, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Selain kecanduan game online, dampak negatif lain akibat penggunaan smarthphone dan internet yaitu kurangnya interaksi remaja dengan orang lain, remaja lebih banyak menghabiskan waktu menggunakan smarthphone, sehingga keterampilan sosialnya bermasalah (Anjasari, Srinaldi, & Nilakusmawati, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Media kober (kotak hitung) berbasis permainan roda putar mengajak siswa untuk belajar sambil bermain sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan dan siswa tidak merasa tertekan untuk belajar. Siswa yang suka bermain tetap bermain, tetapi mereka bermain sambil belajar (Anjasari et al, 2020;Nawafilah & Masruroh, 2020). Media dimainkan berdasarkan prinsip media pembelajaran yang mengasyikkan dan menyenangkan (Artini et al, 2016;Rohaeni, 2019).…”
Section: Pembahasanunclassified