2022
DOI: 10.30743/stm.v5i2.262
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Fk Uisu Pada Masa Pandemi Covid-19

Abstract: Masa pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah dunia pendidikan, dimana pembelajaran sekarang harus jarak jauh secara online. Hal ini menimbulkan kecemasan, terutama pada mahasiswa Fakultas Kedokteran. Kecemasan dapat berdampak pada respon kognitif, psikomotor, dan fisiologi. Tujuan penelitian menganalisis hubungan kecemasan dengan kualitas tidur mahasiswa pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional, dengan teknik random sampling. Uji hipot… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penelitian ini sejalan dengan penelitian Nofi R dkk pada tahun 2022 pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara dan didapatkan hasil bahwa kecemasan berhubungan dengan kualitas tidur di masa pandemi Covid-19 [18]. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian Ewaldina Y dkk pada tahun 2020 pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana yang menunjukkan bahwa kecemasan berhubungan dengan kualitas tidur di masa pandemi Covid-19 [19].…”
Section: /90unclassified
“…Penelitian ini sejalan dengan penelitian Nofi R dkk pada tahun 2022 pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara dan didapatkan hasil bahwa kecemasan berhubungan dengan kualitas tidur di masa pandemi Covid-19 [18]. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian Ewaldina Y dkk pada tahun 2020 pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana yang menunjukkan bahwa kecemasan berhubungan dengan kualitas tidur di masa pandemi Covid-19 [19].…”
Section: /90unclassified
“…Rasa cemas yang dialami korban pasca gempa bumi menurunkan tingkat konsetrasi sehingga menginduksi terjadinya perubahan penurunan tahap 4 Non Rapid Eye Movement (NREM) dan Rapid Eye Movement (REM), yang menimbulkan gangguan psikomatik yaitu rasa takut yang berlebihan, ketegangganggan otot, yang dapat meningkatkan sistem kerja saraf simpatik (Simatupang et al, 2022). Peningkatan kerja saraf tersebut meningkatkan kadar katekolamin dalam tubuh, dimana menimbulkan peningkatkan hormon kortikol, epinephrine dan norepinephrine.…”
Section: Pembahasanunclassified