2018
DOI: 10.22437/jiseb.v20i1.5038
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Kepercayaan Petani Terhadap Penjualan Bahan Olah Karet Kepada Pedagang Pengumpul di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Abstract: AbstrakKepercayaan merupakan hubungan antara dua belah pihak atau lebih yang mengandung harapan yang saling menguntungkan satu pihak atau kedua belah pihak melalui interaksi sosial. Kepercayaan pada dasarnya terikat, bukan kepada resiko namun kepada berbagai kemungkinan. Kepercayaan pada penelitian ini terjalin antara petani kepada pedagang pengumpul. Beberapa faktor yang mempengaruhi petani menjual bahan olah karet kepada pedagang pengumpul yaitu pengetahuan petani tentang harga, hutang petani, modal pedagang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal ini di buktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ucok Rb Hasibuan dan kawan-kawan menunjukan hasil bahwa harga yang ditetapkan pada pasar lelang lebih tinggi dibandingkan dengan harga karet di non pasar lelang. (Mestong & Muaro, 2016) Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Dedi Iskandar dan kawan-kawan menunjukkan bahwa dengan mngetahui lebaga-lembaga pemasaran yang ada di sekitar dapat mempengaruhi keputusan petani dalam memasarkan karet (Iskandar et al, 2017) Keputusan yang diambil oleh petani dalam memasarkan bahan olahan karet dipengaruhi oleh beban hidup yang harus ditanggung, karena semaikin banyak jumlah tangungan maka semakin banyak kebutuhan yang harus dipenuhi (Mestong & Muaro, 2016) Dalam memasarkan karet para petani memiliki persepsi yang berbeda. Persepsi adalah proses dalam memberikan makna, interpretasi dari stimulus, kemudian diterima oleh individu, yang dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal dari masingmasing individu sehingga dapat terbentuk suatu gambaran mengenai apa yang menjadi persepsi tersebut (Fuady et al, 2017) Objek yang dipersepsi dapat mempengarui yang mempersepsi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini di buktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ucok Rb Hasibuan dan kawan-kawan menunjukan hasil bahwa harga yang ditetapkan pada pasar lelang lebih tinggi dibandingkan dengan harga karet di non pasar lelang. (Mestong & Muaro, 2016) Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Dedi Iskandar dan kawan-kawan menunjukkan bahwa dengan mngetahui lebaga-lembaga pemasaran yang ada di sekitar dapat mempengaruhi keputusan petani dalam memasarkan karet (Iskandar et al, 2017) Keputusan yang diambil oleh petani dalam memasarkan bahan olahan karet dipengaruhi oleh beban hidup yang harus ditanggung, karena semaikin banyak jumlah tangungan maka semakin banyak kebutuhan yang harus dipenuhi (Mestong & Muaro, 2016) Dalam memasarkan karet para petani memiliki persepsi yang berbeda. Persepsi adalah proses dalam memberikan makna, interpretasi dari stimulus, kemudian diterima oleh individu, yang dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal dari masingmasing individu sehingga dapat terbentuk suatu gambaran mengenai apa yang menjadi persepsi tersebut (Fuady et al, 2017) Objek yang dipersepsi dapat mempengarui yang mempersepsi.…”
Section: Pendahuluanunclassified