Hubungan Kesiapan Belajar Dan Kecemasan Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP

Abstract

Abstrak.Penelitian ini dilakukan di SMP Kartini Batam II yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesiapan belajar dan kecemasan matematika dengan hasil belajar matematika siswa. Jenis Penelitian korelasional dengan populasi seluruh siswa di SMP Kartini II Batam dan sampel siswa SMP kelas VIII Kartini II Batam Tahun Pelajaran 2016/2017 yang siambil secara purposive sampling yaitu sebanyak 30 siswa. Instrumen penelitian berupa observasi, dokumentasi dan angket. Teknik analisis menggunakan rumus korelasi pearson product moment kemudian dilanjutkan dengan Uji F dan kemudian dibandingkan dengan Ftabel (α =5%) dengan bantuan software Minitab. Hasil penelitian ini diperoleh terdapat hubungan yang signifikan antara kesiapan belajar dan kecemasan matematika dengan hasil belajar matematika siswa (Fhitung = 19,47; P. = 0,000). Dengan besar korelasi = 0,5905 yaitu pada kategori cukup. Sehingga dapat disimpulkan semakin tinggi kesiapan belajar dan semakin kurang kecemasan matematika maka akan semakin membaik pula hasil belajar matematika yang dicapai oleh siswa tersebut dan begitu pula sebaliknya jika semakin kurang kesiapan belajar dan semakin tinggi kecemasan matematika maka akan semakin rendah hasil belajar matematika yang dicapai oleh siswa tersebut dalam pelajaran matematika.Kata Kunci: Kesiapan Belajar, Kecemasan Matematika, Hasil Belajar Matematika

The Parents' Anxiety regarding Offline Schools during the COVID-19 Pandemic

“…Namun, pembelajaran online juga menghadapi berbagai masalah, termasuk kurangnya keterampilan teknologi dan kesulitan mengatasi rasa bosan serta stress siswa (Khasanah, et al, 2020). Dalam menghadapi pandemi COVID-19 banyak negara, termasuk Indonesia, mengalami transformasi dalam sistem Pendidikan yang mencakup berbagai perubahan (Himmi & Azni, 2017). Kebijakan pembelajaran offline dipilih setelah beberapa bulan pembelajaran online.…”

“…Situasi wabah COVID-19 yang belum mereda dapat meningkatkan tingkat kecemasan orang tua, terutama karena anak-anak pada rentang usia tersebut belum menerima vaksinasi untuk melindungi diri dari virus tersebut. Dalam menghadapi tantangan pandemi COVID-19 di sektor pendidikan, keselamatan dan kesejahteraan siswa, orang tua, dan tenaga pendidik harus tetap menjadi prioritas utama (Himmi & Azni, 2017). Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti "Hubungan Antara Kesiapan Sekolah Offline dan Kecemasan Orang Tua di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kecamatan Mamajang".…”

Analisis Kesiapan Belajar Siswa Sma Dalam Pembelajaran Matematika

“…Hal ini sesuai dengan beberapa hasil penelitian yang sudah ada "Belum siap jangan belajar, Belajar tidak bisa asal-asalan atau dengan paksaan itu namaya belum siap. Orang yang belum siap untuk belajar sama halnya orang yang ingin menuangkan air, tetapi tempat penampungannya belum disiapkan sehingga air terbuang sia-sia sedangkan kesiapan atau readliness adalah kondisi individu yang memungkinkan mereka untuk belajar " (Ferdian et al, 2018;Jayadiningrat et al, 2017;Syafi'i & Fauziyah, 2022) Kesiapan belajar akan memudahkan siswa dalam proses belajar mengajar dikelas (Ferdian et al, 2018;Himmi & Azni, 2017) karena siswa sudah siap untuk menerima apa yang akan diberikan oleh gurunya, ibarat seorang pejuang yang akan berperang, maka kesiapan siswa sangat penting dalam proses pembelajaran dimana hal tersebut akan mempengaruhi hasil belajar yang diinginkan. Sejalan dengan pendapat (Hanafy, 2014)" factor kesiapan turut menentukan hasil belajar, kesiapan akan memudahkan para siswa belajar untuk mencapai keberhasilan ".…”

Bibliometric Analysis: Self-Efficacy Research In High School In One Decades Fin

“…Self-Efficacy is understood as a person's perception of the ability to plan and perform certain tasks (Patricio-Gamboa et al, 2021). So, self-efficacy is the belief to do the task and become a determinant in individual development (Himmi & Azni, 2017). Self-Efficacy is an important mediator between knowledge and selfmanagement (Chuang et al, 2021;Yadav et al, 2021).…”