Kemampuan dalam berkomunikasi yang baik oleh perawat merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam melaksanakan suatu proses pelayanan keperawatan yang meliputi tahap pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.. Komunikasi terapeutik diterapkan oleh perawat dalam berintraksi dengan pasien untuk meningkatkan rasa saling percaya, dan apabila tidak diterapkan akan mengganggu hubungan terapeutik yang berdampak pada ketidakpuasan pasien, komunikasi terapeutik yang baik juga dapat mempercepat kesembuhan bagi pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap Nyi Ageng Serang RSUD Sekarwangi. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April. Populasi dalam penelitian ini 173 orang yang diambil darai data rawat inap 3 bulan terakhir. Sampel diambil dengan teknik Accidental Sampling yaitu 68 responden. Instrumen dalam penelitian adalah kuesioner yang sudah dinyatakan valid dan reliabel dengan Alpha croncbach 0,906 Komunikasi terapeutik dan kepuasan pasien 0,925. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan rumus Chi square. Hasil : Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi-square nilai P value yang dihasilkan sebesar 0,000 < 0,05, dimana dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap Nyi Ageng Serang RSUD Sekarwangi. Kesimpulan ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap Nyi Ageng Serang RSUD Sekarwangi.