“…Respon pertama individu yang mendapat diagnosa dokter menderita Diabetes Mellitus tipe II adalah menolak (Aziz, 2020;Ginting & Aziz, 2014;Selly & Atrizka, 2020;Yuslan et al, 2020), sulit untuk percaya, sulit menerima keadaannya (Aziz, 2015;Dewi, 2012;Dewi et al 2021;Lubis & Aziz, 2014;Siregar & Aziz, 2019;Sulistyaningsih & Aziz, 2016).. Hal ini menyebabkan penderita sulit mengontrol emosinya membuat penderita mudah marah, gelisah (Aziz & Hasmayni, 2019;Enjelita et al 2019;Zahara et al 2019), takut, berkeringat dingin. khwatir, memikirkan keluarga yang ditinggalkan, kecewa terhadap keadaan, merasa tidak dihargai, cepat tersinggung, merasa tidak berdaya, merasa tidak ada harapan untuk sembuh.…”