The occurrence of the COVID-19 pandemic that hit Indonesia in 2020-2021 resulted in activities in all sectors being carried out online, including educational activities. This is also done in one of the PJOK subjects that should be done in the field. Based on the observations made there are 75 percent or 48 students out of 64 students who are less precise in practicing volleyball, this is evidenced by the way of passing, serving, and smashing. So this study aims to determine the basic technical skills of passing in volleyball games for class VIII junior high school students at SMP Negeri 1 Bagor, Nganjuk Regency. The research method used is a survey with a quantitative descriptive approach. The population amounted to 288 with the number of samples based on the Slovin formula, namely 74, consisting of 36 male students and 38 female students. The results of the study showed that the scores of men and women's passing under were in the very poor category with the number of students 22 with a percentage of 61 percent, girls 29 students 76 percent. Passing over sons and daughters falls into the category of very low with the number of students 21 with a percentage of 58 percent, 18 students with a percentage of 47 percent for girls. So it can be said that most of the students in passing boys and girls fall into the very poor category.
Abstrak: Terjadinya pandemi covid-19 yang melanda Indonesia pada tahun 2020-2021 mengakibatkan kegiatan di seluruh sektor dilakukan secara online termasuk kegiatan kependidikan. Hal ini juga dilakukan pada salah satu mata pelajaran PJOK yang seharusnya dilakukan di lapangan. Berdasarkan observasi yang dilakukan terdapat 75 persen atau dengan jumlah 48 siswa dari 64 siswa kurang tepat dalam melakukan praktik bola voli, hal ini dibuktikan dari cara melakukan passing. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan teknik dasar passing pada permainan bola voli siswa SMP kelas VIII di SMP Negeri 1 Bagor Kabupaten Nganjuk. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi berjumlah 288 dengan jumlah sampel berdasarkan rumus Slovin yaitu 74, dari 36 siswa putra dan 38 siswa putri. Hasil temuan penelitian menunjukkan nilai passing bawah putra dan putri adalah kurang sekali jumlah siswa putra 61 persen, putri 29 siswa 76 persen. Passing atas putra dan putri yaitu kurang sekali jumlah siswa putra 21 persentase 58 persen, putri 18 siswa 47 persen. Sehingga disimpulkan bahwa sebagian besar siswa dalam melakukan passing putra dan putri yaitu kategori kurang sekali.