Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara berat badan, power otot tungkai, dan kecepatan tendangan dollyo chagi pada atlet Junior Taekwondo Provinsi Lampung. Metode penelitian menggunakan kuantitatif korelasional dengan variabel bebas Berat badan (X1) dan power otot tungkai (X2), serta variabel terikat (Y) kepecapatan tendangan dollyo chagi. Sampel penelitian dilakukan pada 16 atlet junior taekwondo Provinsi Lampung. Dalam penelitian ini, prosedur yang mencakup tes dan pengukuran digunakan untuk pengumpulan data. Hasil penelitian didapatkan; (1) Berat badan memiliki hubungan signifikan dengan Y, nilai thitung = 15,33 > ttabel = 2,160; (2) power otot tungkai memiliki hubungan signifikan dengan kecepatan kepecapatan tendangan dollyo chagi, nilai thitung = 9,787 > ttabel = 2,160; (3) Berat badan dan power otot tungkai memiliki hubungan yang signifikan dengan kecepatan tendangan dollyo chagi; nilai Fhitung = 120,146 > Ftabel = 3,81. Sehingga berat badan dan power otot tungkai terdapat hubungan signifikan kearah positif dengan kecepatan tendangan dollyo chagi. Serta disimpulkan bahwa berat badan dan power otot tungkai yang baik menghasilkan kecepatan tendangan dollyo chagi yang baik juga bagi atlet Taekwondo.