Pendahuluan: Kualitas pelayanan kesehatan berupa pelayanan medis atau non medis memiliki pengaruh besar terhadap tingkat kepuasan pasien. Tingkat kepuasan pasien juga dipengaruhi oleh harapan pasien terhadap suatu pelayanan serta perilaku petugas. Radiografi panoramik merupakan salah satu pemeriksaan penunjang diagnosis yang utama serta pelayanan radiografi dengan jumlah pasien terbanyak di instalasi radiologi, sehingga penelitian mengenai kualitas pelayanan dan hubungannya terhadap tingkat kepuasan pasien perlu dilakukan untuk mewujudkan pelayanan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kualitas pelayanan radiografi panoramik dengan tingkat kepuasan pasien. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian 60 pasien yang melakukan pemeriksaan radiografi panoramik. Pengambilan data kualitas pelayanan dan tingkat kepuasan dilakukan pada waktu yang sama secara langsung dengan menggunakan kuesioner tanpa melakukan intervensi terhadap subjek penelitian. Dari hasil uji validitas dan uji reliabilitas kuesioner didapatkan 32 item pernyataan untuk mengukur kualitas pelayanan yang terbagi dalam lima aspek yaitu keandalan, jaminan, empati, daya tanggap, dan tampilan fisik serta 29 item pernyataan untuk mengukur tingkat kepuasan yang terbagi dalam enam aspek yaitu aksesibilitas, kesopanan, pelayanan, komunikasi, lingkungan fisik, dan teknik privasi. Kedua variabel penelitian tersebut diukur dengan skala likert dan kategori penilaian ditetapkan berdasarkan penilaian acuan patokan. Uji korelasi Spearman digunakan untuk menguji hipotesis adanya hubungan antara kualitas pelayanan radiografi panoramik dengan tingkat kepuasan pasien. Hasil: Hasil uji korelasi Spearman, terdapat hubungan yang signifikan (p<0,05) dengan nilai koefisien korelasi 0,597 antara kualitas pelayanan radiografi panoramik dengan tingkat kepuasan pasien. Simpulan: Semakin tinggi kualitas pelayanan radiografi panoramik maka semakin tinggi tingkat kepuasan pasien.