“…Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian oleh Adha et al (2021) yang menyataka bahwa responden gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa <12 bulan mayoritas mengalami depresi berat sebanyak 6 orang (60%), responden yang menjalani hemodialisa 13-24 mayoritas mengalami depresi sedang sebanyak 5 orang (41,7%) dan responden yang menjalani hemodialisa >24 bulan mayoritas mengalami depresi ringan sebanyak 8 orang (40%) dengan hasil uji chi square 0,025 atau p<0,05 yang artinya adanya hubungan antara lama menjalani hemodialisa dengan status depresi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Jundiah et al (2020), yang menyatakan bahwa berdasarkan hasil uji statistic Chi-Square didaprkan p=0,003 atau p<0,05 yang artinya terdapat hubungan antara lamanya menjalanji hemodialisa dengan tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitan Gebrie & Ford (2019) menyatakan bahwa dari hasil uji korelasi Somers'd juga didapatkan nilai koefisien korelasi (r) = -0,589 yang menunjukkan bahwa adanya kekuatan hubungan antara variabel lama menjalani hemodialisis dengan tingkat depresi (0,51< r<0,75).…”