2016
DOI: 10.35790/ebm.4.2.2016.14628
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan lingkar pinggang dengan kadar gula darah pada guru di SMP dan SMA Eben Haezar Manado

Abstract: Central obesity that measured by waist circumference as one of metabolic syndrome’s criteria, is one of many risk factor of metabolic and cardiovascular diseases. Teacher is an occupation which has the risk of high blood glucose and visceral fat accumulation. People with obesity have a tendency to elevation of blood glucose level. The aim of this research is to understand the correlation between waist circumference and blood glucose level on teacher in Eben Haezar junior and senior christian high school Manado… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…H1 dalam penelitian ini ditolak. Hal ini juga membuktikan tidak ada hubungan yang signifikan antara lingkar pinggang panggul dengan kadar gula darah puasa (Ngantung et al, 2016). Searah juga dengan penelitian Juwita et al, (2020), bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara lingkar pinggang panggul dengan kadar gula darah puasa pasien diabetes melitus tipe 2 (p= 0,187).…”
Section: Hubungan Rlpp Dengan Gdp Pada Penderita Dm Tipeunclassified
“…H1 dalam penelitian ini ditolak. Hal ini juga membuktikan tidak ada hubungan yang signifikan antara lingkar pinggang panggul dengan kadar gula darah puasa (Ngantung et al, 2016). Searah juga dengan penelitian Juwita et al, (2020), bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara lingkar pinggang panggul dengan kadar gula darah puasa pasien diabetes melitus tipe 2 (p= 0,187).…”
Section: Hubungan Rlpp Dengan Gdp Pada Penderita Dm Tipeunclassified
“…Lingkar pinggang adalah informasi tambahan penting untuk menilai risiko DM tipe 2, terutama di antara orang dengan berat badan rendah atau normal. Penelitian menunjukkan orang dengan obesitas berisiko mengalami peningkatan kadar gula darah (Ngantung et al, 2016). Penelitian Rahmadinia (2018) mengungkapkan hubungan yang signifikan antara lingkar pinggang dengan peningkatan gula darah.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…17 Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Ngantung yang menunjukkan tidak adanya hubungan antara lingkar pinggang dengan kadar glukosa darah puasa dengan nilai p sebesar 0,952. 18 Penelitian ini memiliki hasil yang berlawanan dengan penelitian yang dilakukan oleh Septyaningrum (2014) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (p=0,001) dengan kekuatan hubungan yang lemah (r=0,424). Penelitian yang dilakukan oleh WHO menyatakan bahwa obesitas sentral lebih berkorelasi dengan berbagai penyakit termasuk diabetes.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…20 Jaringan lemak yang paling banyak menghasilkan adipokin adalah yang melapisi organ dalam perut, sehingga peningkatan lingkar perut akan terjadi juga peningkatan jaringan lemak. 18,21 Pada penelitian ini, lingkar pinggang belum dapat digunakan sebagai prediktor DM karena memiliki nilai hubungan yang tidak signifikan. Hal tersebut, dapat dipengaruhi oleh banyak faktor.…”
Section: Pembahasanunclassified