2020
DOI: 10.52643/jukmas.v4i1.806
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Obesitas Dengan Hipertensi Pada Pra Lansia di Puskesmas Sukamulya Tahun 2019

Abstract: Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perbaikan sosial ekonomi berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan usia harapan hidup, sehingga jumlah populasi Lansia juga meningkat serta pergeseran pola penyakit. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa hubungan indeks massa tubuh dengan hipertensi  pada pra lansia usia 45 – 55 tahun di Puskesmas Sukamulya, Tanggerang, Banten. Penelitian ini menggunakan data sekunder pada sejumlah 517 populasi pra lansia. Hasil perhitungan sampel didapatkan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…(25) Namun hal ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wirakhmi tahun 2023 mengenai hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi dengan p value 0,142 artinya tidak ada hubungan yang signifikan diantara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi. (26) WHO dalam Amerikan College of Sport Medicine and American Heart Assosiation mekomendasikan aktivitas fisik orang dewasa minimal 30-60 menit sesering mungkin setiap minggu dengan intensitas sedang. Karena aktivitas fisik sangat penting yang bermanfaat mengurangi kejadian sindrom metabolik, risiko kejadian kardiovaskular, menurunkan tekanan darah sistol dan diastol, meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol glikemik serta mencapai berat badan yang ideal.…”
Section: Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Primer P...unclassified
“…(25) Namun hal ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wirakhmi tahun 2023 mengenai hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi dengan p value 0,142 artinya tidak ada hubungan yang signifikan diantara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi. (26) WHO dalam Amerikan College of Sport Medicine and American Heart Assosiation mekomendasikan aktivitas fisik orang dewasa minimal 30-60 menit sesering mungkin setiap minggu dengan intensitas sedang. Karena aktivitas fisik sangat penting yang bermanfaat mengurangi kejadian sindrom metabolik, risiko kejadian kardiovaskular, menurunkan tekanan darah sistol dan diastol, meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol glikemik serta mencapai berat badan yang ideal.…”
Section: Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Primer P...unclassified
“…Perempuan etnis Minangkabau yang mengalami kejadian hipertensi rata-rata memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) sebesar 32.82 kg/m 2 (Alfalah, et al, 2022). Dalam penelitian lain, disebutkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara IMT dan hipertensi pada pra-lansia usia 45-55 tahun (Rahayu et al, 2020;Safitri, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Responden yang menderita hipertensi lebih banyak yang berumur > 55 tahun (63.0%) dibandingkan dengan usia ≤ 55 tahun (37.4%). Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang sama yaitu terdapat hubungan linear antara umur dan kejadian hipertensi (Asemu, et al, 2021;Astuti, Tasman, & Amri, 2021;Faisal, et al, 2022;Rahayu et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations