Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2023 Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini seluruh ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sebanyak 63 responden. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 25 Juli sampai 01 Oktober 2023. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi menggunakan kuesioner, selanjutnya dilakukan uji chi-square menggunakan aplikasi SPSS. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 69,8% kejadian ISPA pada balita, 69,8% pendidikan ibu menengah, 63,5% pengetahuan ibu kurang baik, 58,7% anggota keluarga ada merokok, 61,9% tidak ada pemberian kolostrum, 54,0% tidak ada pemberian ASI-Eksklusif dan 57,1% kondisi hunian tidak memenuhi syarat. Dari hasil analisis bivariat ada hubungan antara pendidikan ibu (p-value 0,000), pengetahuan ibu (p-value 0,000), anggota keluarga merokok (p- value=0,020), pemberian kolostrum (p-value=0,000), pemberian ASI-Eksklusif (p- value=0,000), kondisi hunian (p-value=0,001) dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2023. Disarankan kepada orang tua balita agar meningkatkan pengetahuan tentang ISPA, memberikan Asi-ekslusif untuk balita, melakukan pemberian kolostrum pada saat anak baru lahir, tidak merokok didalam rumah dan menjaga kondisi hunian/rumah tetap dalam keadaan bersih, memiliki sirkulasi udara yang bagus dan mencegah terjadinya kelembaban didalam kamar yang bertujuan untuk menjaga kesehatan balita agar dapat terhindar dari ISPA.