2021
DOI: 10.30989/mik.v9i1.338
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Pengetahuan Tentang Perawatan Payudara Dengan Perilaku Dalam Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas

Abstract: Background:The production of breast milk which is less and slowly exits can cause the mother not to give enough milk to her baby. In addition to the hormone prolactin, the lactation process also depends on the hormone oxytocin, which is released from posterior pituitary as a reaction to nipple sucking. Oxytocin affects the myoepithelial cells that surround the alveoli so that the alveoli contracts and secretes milk that has been secreted by the mammary gland, this oxytocin reflex is affected by the mother's so… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Berdasarkan hasil penelitian diperoleh banyak kepercayaan dan keyakinan budaya masyarakat dalam perawatan ibu nifas seperti pengurangan asupan cairan, tidak dibolehkan mandi, pembatasan makanan seperti hanya dibolehkan makan sayuran, serta tidak diperbolehkan mengkonsumsi telur, ikan dan daging, hal ini dikarenakan masyarakat meyakini bahwa ikan, daging dan telur akan memberikan efek amis pada ASI dan menyebabkan gatal-gatal pada luka perineum setelah persalinan, sehingga luka akan sulit sembuh karena basah. Selain itu, ibu nifas juga tidak diperbolehkan tidur siang hari, dan penggunaan obat-obatan tradisional (jamu) bahkan masyarakat meyakini bahwa kolostrum tidak diperbolehkan untuk bayi baru lahir (Rahayu et al, 2017). Dari hasil penelitian didapatkan banyak kepercayaan dan keyakinan budaya perawatan ibu post partum, diantaranya pembatasan asupan cairan, makanan dibatasi dan hanya boleh makan sayur-sayuran, tidak boleh mandi, diet makanan, tidak boleh keluar rumah, menggunakan alas kaki, menggunakan gurita, tidak boleh tidur siang hari bahkan mereka meyakini kolostrum tidak baik untuk anak (Rahayu et al, 2017).…”
Section: Penyebab Kematian Maternal Berdasarkan Profilunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Berdasarkan hasil penelitian diperoleh banyak kepercayaan dan keyakinan budaya masyarakat dalam perawatan ibu nifas seperti pengurangan asupan cairan, tidak dibolehkan mandi, pembatasan makanan seperti hanya dibolehkan makan sayuran, serta tidak diperbolehkan mengkonsumsi telur, ikan dan daging, hal ini dikarenakan masyarakat meyakini bahwa ikan, daging dan telur akan memberikan efek amis pada ASI dan menyebabkan gatal-gatal pada luka perineum setelah persalinan, sehingga luka akan sulit sembuh karena basah. Selain itu, ibu nifas juga tidak diperbolehkan tidur siang hari, dan penggunaan obat-obatan tradisional (jamu) bahkan masyarakat meyakini bahwa kolostrum tidak diperbolehkan untuk bayi baru lahir (Rahayu et al, 2017). Dari hasil penelitian didapatkan banyak kepercayaan dan keyakinan budaya perawatan ibu post partum, diantaranya pembatasan asupan cairan, makanan dibatasi dan hanya boleh makan sayur-sayuran, tidak boleh mandi, diet makanan, tidak boleh keluar rumah, menggunakan alas kaki, menggunakan gurita, tidak boleh tidur siang hari bahkan mereka meyakini kolostrum tidak baik untuk anak (Rahayu et al, 2017).…”
Section: Penyebab Kematian Maternal Berdasarkan Profilunclassified
“…Selain itu, ibu nifas juga tidak diperbolehkan tidur siang hari, dan penggunaan obat-obatan tradisional (jamu) bahkan masyarakat meyakini bahwa kolostrum tidak diperbolehkan untuk bayi baru lahir (Rahayu et al, 2017). Dari hasil penelitian didapatkan banyak kepercayaan dan keyakinan budaya perawatan ibu post partum, diantaranya pembatasan asupan cairan, makanan dibatasi dan hanya boleh makan sayur-sayuran, tidak boleh mandi, diet makanan, tidak boleh keluar rumah, menggunakan alas kaki, menggunakan gurita, tidak boleh tidur siang hari bahkan mereka meyakini kolostrum tidak baik untuk anak (Rahayu et al, 2017).…”
Section: Penyebab Kematian Maternal Berdasarkan Profilunclassified
“…Artinya adalah ibu nifas percaya mitos berisiko 7,8 kali lebih besar tidak datang kunjungan nifas dibandingkan ibu yang tidak percaya mitos. Kondisi ini juga ditemukan melalui penelitian yang dilakukan di Aceh yang menyebutkan bahwa tradisi perawatan yang biasa dilakukan oleh ibu nifas salah satunya adalah tidak keluar rumah selama 40 hari (Rahayu, Mudatsir, and Hasballah 2017;Safitri et al 2020).…”
unclassified