Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil merupakan salah penyumbang angka kematian ibu. Prevalensi anemia di Indonesia pada ibu hamil yaitu 40,1%. Anemia pada ibu hamil juga berkontribusi terhadap peningkatan kematian perinatal, berat badan lahir rendah, kematian janin serta terjadinya abortus. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja UPTD. Puskesmas Krui Kabupaten Pesisir Barat tahun 2022.Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang usia kehamilannya ≥20 minggu di Wilayah Kerja UPTD. Puskesmas Krui pada bulan Juli 2022 dengan jumlah 142 orang dengan sampel 110 orang. Teknik sampel yang digunakan yaitu accidental sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan univariat dan bivariat (chi-square). Hasil: Ada hubungan pendidikan (p=0,000), pengetahuan (p=0,000), pendapatan keluarga (p=0,002), status gizi (p=0,004), konsumsi tablet Fe (p=0,021), paritas (p=0,000), dan jarak kehamilan (p=0,000) dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Sedangkan variabel usia (p=0,523) tidak berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil.Kesimpulan: Ada hubungan pendidikan, pengetahuan, pendapatan keluarga, status gizi, konsumsi tablet Fe, paritas, dan jarak kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Sedangkan variabel usia tidak berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Saran untuk ibu hamil agar lebih proaktif dalam memperoleh informasi tentang pencegahan anemia dan rutin mengkonsumsi tablet Fe. Kata Kunci : Anemia, Jarak Kehamilan, Konsumsi Tablet Fe, Pengetahuan, Status Gizi ABSTRACT Background: Anemia in pregnant women was a contributor to maternal mortality. The prevalence of anemia in pregnant women in Indonesia was 40.1%. Anemia in pregnant women also contributed to an increase in perinatal mortality, low birth weight, fetal death and the incidence of abortion.Purpose: To determine the factors related to the incidence of anemia in pregnant women at Regional Technical Implementing Unit's Work Area of Krui Community Health Center, West Pesisir Regency in 2022.Methods: This study was quantitative research with a cross sectional design. The population in this study were all pregnant women whose gestational age was in 20 weeks in the Regional Technical Implementing Unit's Work Area of Krui Community Health Center in July 2022. This study used 142 pregnant women as total population with a sample of 110 pregnant women. The sampling technique used was accidental sampling. Data analysis in this study used univariate and bivariate with chi-square test.Results: Was a relationship between education (p=0.000), knowledge (p=0.000), family income (p=0.002), nutritional status (p=0.004), consumption of Fe tablets (p=0.021), parity (p= 0.000), pregnancy spacing (p=0.000), and age (p=0.523).Conclution: There was a relationship between education, knowledge, family income, nutritional status, consumption of Fe tablets, parity, and pregnancy spacing and the incidence of anemia in pregnant women. While the variable of age was not related to the incidence of anemia in pregnant women. Suggestions for pregnant women to be more proactive in obtaining information about anemia prevention and regularly consuming Fe tablets. Keywords : Anemia, Consumption of Fe, Knowledge, Nutritional Status, Pregnancy Spacing