2020
DOI: 10.36729/jam.v5i1.303
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Peran Preceptor Dan Pengetahuan Mahasiswa Keperawatan Dengan Kecemasan Dalam Pembelajaran Praktik Klinik Di Rumah Sakit

Abstract: Latar Belakang: Praktik klinik merupakan proses pembelajaran di rumah sakit yang bertujuan untuk mengenal lebih awal bagi mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk mengenal proses keperawatan. Lingkungan klinik rumah sakit merupakan satu-satunya sumber kecemasan terbesar bagi kalangan mahasiswa keperawatan Praktik klinik ini akan menimbulkan kecemasan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran preceptor dan pengetahuan mahasiswa dengan kecemasan mahasiswa terhadap pembelajaran pr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kecemasan yang sering terjadi pada mahasiswa ialah pada saat mereka menghadapi sesuatu hal seperti ujian, Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kecemasan pada mahasiswa pada saat menghadapi uji kompetensi diantaranya pengawas tes, tempat tes, keterampilan, dan perasaan takut, gugup dan khawatir tidak lulus tes atau rasa tidak percaya akan kemampuan diri sendiri akan berhasil dalam tes kompetensi (Malfasari, E., Devita, Y., Erlin, F., 2018). Meningkatnya pemahaman dan penguasaan mahasiswa terhadap materi belajar akan menurunkan tingkat kecemasan mahasiswa dan meningkatkan percaya diri mahasiswa dalam proses pembelajaran, sehingga diperlukan kesiapan psikologis, daya pikir dan tubuh yang sehat (Buhari et al, 2020). Oleh karena itu untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal diperlukan tingkat kesadaran kuat, dan motivasi tinggi dari mahasiswa itu sendiri, dan begitu juga sebaliknya apabila mahasiswa belum siap hasilnya pun tidak akan sesuai dengan harapan (Nabillah & Abadi, 2019;Zulfiana et al, 2020).…”
unclassified
“…Kecemasan yang sering terjadi pada mahasiswa ialah pada saat mereka menghadapi sesuatu hal seperti ujian, Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kecemasan pada mahasiswa pada saat menghadapi uji kompetensi diantaranya pengawas tes, tempat tes, keterampilan, dan perasaan takut, gugup dan khawatir tidak lulus tes atau rasa tidak percaya akan kemampuan diri sendiri akan berhasil dalam tes kompetensi (Malfasari, E., Devita, Y., Erlin, F., 2018). Meningkatnya pemahaman dan penguasaan mahasiswa terhadap materi belajar akan menurunkan tingkat kecemasan mahasiswa dan meningkatkan percaya diri mahasiswa dalam proses pembelajaran, sehingga diperlukan kesiapan psikologis, daya pikir dan tubuh yang sehat (Buhari et al, 2020). Oleh karena itu untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal diperlukan tingkat kesadaran kuat, dan motivasi tinggi dari mahasiswa itu sendiri, dan begitu juga sebaliknya apabila mahasiswa belum siap hasilnya pun tidak akan sesuai dengan harapan (Nabillah & Abadi, 2019;Zulfiana et al, 2020).…”
unclassified