2020
DOI: 10.32584/jika.v3i2.773
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Perilaku Merokok Orang Tua Dengan Kejadian Stunting

Abstract: World Health Organization (WHO) (2014) dalam Global NutritionTargets 2025, stunting dianggap sebagai suatu gangguan pertumbuhan irreversibel yang sebagian besar dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang tidak adekuat dan infeksi berulang selama 1000 hari pertama kehidupan. Insiden stuntingsecara global diperkirakan sekitar 171 juta sampai 314 juta yang terjadi pada anak berusia di bawah 5 tahun dan 90% diantaranya berada di negara-negara di benua Afrika dan Asia (Fenskeet et al, 2013). Stunting di Indonesia terbesa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(14 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Beberapa penelitian sebelumnya yang menemukan korelasi antara perilaku merokok orang dewasa terhadap pertumbuhan anak usia dini, utamanya stunting (Sari & Resiyanthi, 2020). Kebaruan dari penelitian ini dilaksanakan pada dua lokasi yang menerapkan Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTR) dengan prevalensi 0 (nol) persen, dan pada kawasan yang belum menerapkan Kawasan tanpa Asap Rokok dengan prevalensi 81 (delapan puluh satu) persen.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Beberapa penelitian sebelumnya yang menemukan korelasi antara perilaku merokok orang dewasa terhadap pertumbuhan anak usia dini, utamanya stunting (Sari & Resiyanthi, 2020). Kebaruan dari penelitian ini dilaksanakan pada dua lokasi yang menerapkan Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTR) dengan prevalensi 0 (nol) persen, dan pada kawasan yang belum menerapkan Kawasan tanpa Asap Rokok dengan prevalensi 81 (delapan puluh satu) persen.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perubahan pertumbuhan fisik terlihat pada saat pertumbuhan fisik usia sekolah memasuki usia sekolah yang mencerminkan status gizi bayi. Selain itu, lingkungan yang tidak sehat juga turut memberikan andil terhadap pertumbuhan anak usia dini, termasuk kejadian stunting (Sari & Resiyanthi, 2020). Tugas utama keluarga sebagai lingkungan utama anak adalah mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga, dengan tidak merokok.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu stunting pada anak balita menghambat perkembangan otak, metabolisme tubuh, (Optimalisasi Peran Kader …) pertumbuhan fisiknya dan daya tahan tubuh anak lemah (Alimuddin et al 2023). Dalam jangka panjang stunting juga dapat melemahkan sistem imun anak, sehingga balita yang mengidap stunting akan mudah terjangkit virus dan penyakit (Sari & Resiyanthi 2020).…”
Section: Tabel 1 Status Ekonomi Warga Desa Pamekarsariunclassified
“…Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dari usia 0-59 bulan yang di tandai dengan indeks status gizi Panjang Badan menurut Umur (PB/U) atau Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) dengan Z-Score kurang dari -2 SD yang mengakibatkan tinggi badan anak tidak sesuai dengan umurnya (Sari et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified