“…Tabel 3.2 menunjukkan durasi penggunaan media sosial pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar dari 131 responden mayoritas menggunakan media sosial dengan durasi 5-6 jam yang di kategorikan sebagai pengguna lama yaitu sebanyak 73 orang (55,7%), sebagian besar responden mengakses media sosial setiap saat dengan tipe penggunaan media sosial yaitu pengguna pasif, jenis media sosial yang digunakan responden saat ini hampir semua mahasiswa menggunakan aplikasi Whatsaap, youtube, facebook dan instagram, kebanyakan responden menggunakan media sosial hingga larut malam bahkan sering menunda tidur ketika menggunakan media sosial selain itu sebagian dari responden juga mengatakan selalu menggunakan media sosial saat bangun tidur pada pagi hari, alasan mereka menggunakan media sosial yaitu mayoitas teman menggunakan dalam arti kata lain mereka ikut-ikutan. Penelitian terdahulu juga telah membuktikan bahwa penggunaan media sosial dapat mempengaruhi jam tidur Dari hasil penelitian (Syamsoedin, W. K. P., Bidjuni, H., & Wowiling, F 2015) mendapatkan hasil bahwa adanya hubungan antara durasi penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia pada remaja dan dikatakan bahwa semakin tinggi penggunaan media sosial melalui leptop, computer, tablet ataupun ponsel seluler cenderung mengganggu pengaturan hormone untuk tidur atau hormon melatonin sehingga dapat menyebabkan semakin tingginya kejadian insomnia. Begitupula yang dikatakan (Xu, X.-L., Zhu, R.-Z., Sharma, M. & Zhao, Y., 2015) bahwa adanya pengaruh penggunaan media sosial sebelum tidur dengan kualitas tidur, Studi mengatakan stimulasi cahaya biru pada malam hari berkaitan dengan kualitas tidur dan berefek pada fungsi siang hari, konsekuensi yang didapatkan yaitu menyebabkan efesiensi belajar yang rendah dan kelelahan jangka panjang, sebagian besar responden mengalami kesulitan untuk bangun dipagi hari, mengalami kelelahan ditempat kerja dan sering mengalami kekesalan, kelelahan yang bersifat kronis dan perasaan kesal dapat menyebabkan terjadinya beberapa penyakit dan mengurangi kualitas hidup.…”