2019
DOI: 10.35790/jkp.v7i1.25201
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Religiusitas Dengan Kesejahteraan Psikologis Pada Pasien Diabetes Melitus Di Klinik Husada Kimia Farma Sario Manado

Abstract: : Psychological Well-being is a full achievement of one's psychological potential and a situation when individuals can accept their own strengths and weaknesses as they are, have life goals, develop positive relationships with others, become independent individuals, able to control the environment, and continue to grow personally . The Purpose of this study was to find out whether there was a correlation between religiosity and psychological well-being in patients with diabetes mellitus at the Husada Kimia Far… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Persepsi penyakit bergantung pada kondisi psikologis yang positif [13]. Dalam membangun psikologis agar lebih sejahtera diperlukan keterlibatan religiusitas [14]. Bagi sebagian orang religiusitas akan memberikan harapan baik, memberikan kekuatan, bahkan memberikan kesembuhan terhadap kondisi sakit yang dialami [15].…”
Section: Penyakitunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Persepsi penyakit bergantung pada kondisi psikologis yang positif [13]. Dalam membangun psikologis agar lebih sejahtera diperlukan keterlibatan religiusitas [14]. Bagi sebagian orang religiusitas akan memberikan harapan baik, memberikan kekuatan, bahkan memberikan kesembuhan terhadap kondisi sakit yang dialami [15].…”
Section: Penyakitunclassified
“…Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara religiusitas dengan persepsi penyakit pada pasien DM tipe 2. Penelitian ini berbanding terbalik dengan penelitian yang menyatakan bahwa religiusitas menjadi perantara terbentuknya persepsi penyakit yang positif [14,[55][56][57]. Dijelaskan bahwa dengan melakukan kegiatan religiusitas seperti berdoa, berdzikir, membaca Al-Maslihah Maslihah / Religiosity and illness perception in patient with type 2 diabetes mellitus Qur'an, serta percaya dengan kekuasaan Tuhan dapat membentuk persepsi penyakit yang positif mengenai pemulihan terhadap kondisi yang dialami.…”
Section: Hubungan Religiusitas Dengan Persepsi Penyakitunclassified
“…Complications of DES include the risk of infection and chronic inflammation leading to perforated corneal ulcers and endophthalmitis which can result in loss of sharp vision. 3,8 In fact, several studies state that DES is a chronic inflammatory disease that shows symptoms similar to autoimmune diseases. Increased inflammatory cytokines, metalloproteinases, chemokines, and their receptors cause autoreactive T-helper cells which cause the ocular surface and lacrimal glands to become inflamed.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Seseorang yang melakukan aktivitas religius dapat memberi ketenangan batin dan mengurangi kecemasan individu dalam menghadapi situasi yang sulit di masa pandemi ini. Karena religiusitas juga menjadi salah satu hal yang berperan penting terhadap psychological well-being seseorang seperti meningkatkan optimisme, memberikan perasaan tenang, mengurangi kekhawatiran dengan melakukan ibadah seperti berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa (Bidjuni & Kallo, 2019).…”
unclassified