2018
DOI: 10.31227/osf.io/4r78w
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Rentang Waktu Penggunaan Media Sosial Dengan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning

Abstract: Media Sosial merupakan sarana yang memungkinkan penggunanya menampilkan dirinya, berhubungan dengan Media Sosialnya, dan membangun serta menjaga hubungan mereka dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara frekuensi penggunaan fasilitas media sosial dengan kejadian insomnia pada mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning. Jenis penelitian ini adalah survey analitik korelasional dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mah… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Dikarenakan gaya hidup masyarakat modern yang cenderung padat hal ini membuat pola aktivitas menjadi tidak teratur dan menjadi pemicu insomnia. Menurut The Diagnostic and Statistical of Mental Disorder (DSM-IV) dalam (Ulfiana, 2018), gangguan insomnia primer didefinisikan sebagai keluhan mengenai kesulitan dalam memulai tidur dan/atau mempertahankan tidur, atau tidur yang tidak memberikan pemulihan yang cukup, yang berlangsung setidaknya selama satu bulan terakhir insomnia sudah menjadi masalah serius yang dihadapi mayoritas masyarakat Indonesia. Oleh karena itu pentingnya penanganan insomnia untuk dilakukan.…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dikarenakan gaya hidup masyarakat modern yang cenderung padat hal ini membuat pola aktivitas menjadi tidak teratur dan menjadi pemicu insomnia. Menurut The Diagnostic and Statistical of Mental Disorder (DSM-IV) dalam (Ulfiana, 2018), gangguan insomnia primer didefinisikan sebagai keluhan mengenai kesulitan dalam memulai tidur dan/atau mempertahankan tidur, atau tidur yang tidak memberikan pemulihan yang cukup, yang berlangsung setidaknya selama satu bulan terakhir insomnia sudah menjadi masalah serius yang dihadapi mayoritas masyarakat Indonesia. Oleh karena itu pentingnya penanganan insomnia untuk dilakukan.…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified
“…Oleh karena itu, insomnia dapat didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk tidur atau gangguan tidur. Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV) dalam (Ulfiana, 2018), insomnia primer didefinisikan sebagai keluhan mengenai kesulitan memulai tidur, menjaga tidur, atau tidur yang tidak memberikan pemulihan minimal selama satu bulan terakhir. Insomnia juga mencakup gejala seperti kesulitan tidur, sering terbangun selama tidur, tidur yang singkat, atau tidur yang tidak memberikan pemulihan.…”
Section: Insomniaunclassified
“…Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Duniati [21] pada mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer di Universitas Klabat bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lamanya waktu penggunaan komputer dengan keluhan kelelahan mata. Penelitian yang dilakukan oleh Mirna, Yuliati dan Mahmud [22] juga mengatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara lama durasi kerja penglihatan dengan kelelahan mata.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Media sosial hadir memiliki manfaat (uses) yaitu selain sebagai media informasi, juga sebagai media hiburan. Hal ini, tentu akan menjadi motif alternatif yang dicari-cari oleh masyarakat setelah bosan pada tayangan hiburan di televisi 31 .…”
Section: Pembahasanunclassified