Pendahuluan: Tingginya prevalensi jatuh pada lanjut usia (lansia) memiliki dampak signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas. Skrining risiko jatuh menjadi penting untuk mengintervensi dan mencegah kejadian jatuh. Quick-STEADI Algorithm, modifikasi dari STEADI Algorithm, terbukti efisien dan memiliki nilai prediktif yang baik sebagai alat skrining risiko jatuh lansia. Meskipun demikian, telaah pustaka menunjukkan bahwa Algoritma ini belum diterapkan sebagai alat skrining risiko jatuh lansia di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menilai validitas dan reliabilitas Two-Level Quick-STEADI Algorithm (TLQSA) sebagai alat skrining risiko jatuh pada lansia berusia ?65 tahun.
Metode: Penelitian observasional analitik cross-sectional dilakukan di Pedukuhan Prenggan, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul, pada Desember 2023. Populasi penelitian adalah warga Pedukuhan Prenggan berusia ?65 tahun. Sampel penelitian, sebanyak 30 subjek, dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner Quick-STEADI Bahasa Indonesia dan pemeriksaan Timed Up and Go (TUG) Test. Penyajian data dilakukan dalam bentuk tabel. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif-analitik. Uji validitas TLQSA menggunakan Pearson Product Moment untuk construct validity, dan uji reliabilitas dilakukan dengan Cronbach Alpha untuk mengukur internal consistency.
Hasil: Mayoritas subjek adalah laki-laki (53,3%), berusia 65-75 tahun (63,3%), janda/duda (53,3%), dan memiliki tingkat pendidikan SD (66,7%). Uji construct validity menunjukkan bahwa ke-5 item TLQSA memiliki nilai p<0,05, dengan nilai r untuk item 1: 0,652, item 2: 0,818, item 3: 0,652, item 4: 0,485, dan item 5: 0,890. Uji internal consistency menunjukkan koefisien reliabilitas ke-5 item sebesar 0,735.
Simpulan: TLQSA terbukti valid dan reliabel sebagai alat skrining risiko jatuh pada lansia berusia ?65 tahun.
Kata Kunci: validitas, reliabilitas, two-level quick-steadi algorithm, skrining, risiko jatuh lansia