Abstrak
Kepadatan lalat adalah suatu indikator rendahnya kondisi sanitasi, sehingga dapat menimbulkan penurunan kualitas lingkungan. Salah satu upaya untuk menjaga sanitasi lingkungan adalah dengan memperhatikan kondisi lingkungan sanitasi kandang ternak sehingga tidak menimbulkan penyakit lewat vektor atau lalat. Berdasarkan data Dinas Peternakan provinsi jambi populasi sapi 2021 meningkat sebanyak 160,261 dan menurut data BPS terdapat 46,379 kasus diare di provinsi jambi pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan sanitasi kandang ternak dan pengetahuan dengan kejadian kepadatan lalat di Desa Senaung Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 35 keluarga yang memiliki kandang ternak. Pengolahan data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square SPSS. Dari hasil analisis terdapat hubungan antara sanitasi kandang ternak (P-value=0,032), pengetahuan (P-value=0,004), dengan kepadatan lalat di Desa Senaung Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Faktor sanitasi kandang ternak dan pengetahuan sangat berhubungan dengan kepadatan lalat. Upaya untuk peningkatan sanitasi kandang ternak dan pengetahuan dalam mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait kesehatan lingkungan, termasuk tentang sanitasi kandang agar tidak menyebabkan gangguan penyakit yang di bawa oleh lalat kepada manusia.
Kata Kunci: Kepadatan lalat, Sanitasi Kandang Ternak, Pengetahuan
Abstract
Fly density is an indic ator of low sanitation conditions, which can lead to a decrease in environmental quality. One effort to maintain environmental sanitation is to pay attention to the sanitary conditions of livestock pens so that they do not cause disease through vectors or flies. Based on data from the Jambi Province Livestock Service, the cattle population in 2021 increased by 160,261 and according to BPS data there were 46,379 cases of diarrhea in Jambi Province in 2020. This research aims to determine the relationship between livestock pen sanitation, knowledge with the incidence of fly density in Senaung Village, Jambi Luar District. Muaro Jambi Regency City in 2023. This research is a quantitative research with a cross sectional design. Sampling used a total sampling technique with a total sample of 35 families who had livestock pens. Data processing was carried out univariately and bivariately using the SPSS chi-square test. From the results of the analysis, there is a relationship between livestock pen sanitation (P-value=0.032), knowledge (P-value=0.004), and fly density in Senaung Village, Jambi Luar Kota District, Muaro Jambi Regency.Sanitary factors in livestock pens and knowledge are closely related to fly density. Efforts to improve livestock pen sanitation and knowledge in socializing and educating the public regarding environmental health, including about pen sanitation so as not to cause disease problems carried by flies to humans.
Keywords: Density of Flies, Sanitation of Livestock Pens, Knowledge