2020
DOI: 10.31004/obsesi.v4i2.502
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Sebaya dan Permainan Tradisional pada Keterampilan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan hubungan teman sebaya dan permainan tradisional dengan kemampuan sosial dan emosional anak usia dini. Sampel penelitian dari 30 anak yang terdiri dari 10 laki-laki dan 20 perempuan. Sampel penelitian adalah anak-anak berusia 5-6 tahun di wilayah pesisir selatan Kulon Progo. Pengumpulan data dikumpulkan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kete… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
4
0
35

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 42 publications
(53 citation statements)
references
References 13 publications
0
4
0
35
Order By: Relevance
“…Meningkatkan keterampilan ini cenderung meningkatkan fungsi sosial anak-anak (Maynard, Monk, & Booker, 2011 : 166). Peran orang tua dan guru diperlukan untuk mendesain hubungan teman sebaya yang berdampak positif untuk meningkatkan perkembangan sosial dan emosional anak usia dini (Ramadhani & Fauziah, 2020: 1011.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Meningkatkan keterampilan ini cenderung meningkatkan fungsi sosial anak-anak (Maynard, Monk, & Booker, 2011 : 166). Peran orang tua dan guru diperlukan untuk mendesain hubungan teman sebaya yang berdampak positif untuk meningkatkan perkembangan sosial dan emosional anak usia dini (Ramadhani & Fauziah, 2020: 1011.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Anak usia dini menjalin hubungan pertemanan dengan teman sebaya mulai dengan umur 2 tahun. Melalui komunikasi dengan teman sebaya akan terbentuk hubungan sosial dengan teman sebaya (Ramadhani & Fauziah, 2020). Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di Taman Kanak-kanak 01 Sangir, di temukan perkembangan sosial anak belum berkembang secara optimal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perkembangan sosial dianggap sebagai faktor penting dalam perkembangan anak, terutama mengingat pentingnya kesiapan sekolah anak (Ramadhani & Fauziah, 2020). Perkembangan sosial terdiri dari hubungan yang dimiliki seseorang dengan orang lain, tingkat pengendalian diri, dan motivasi serta ketekunan yang dimiliki seseorang selama suatu kegiatan (Ramadhani & Fauziah, 2020;Sukatin et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Also, utilizing local wisdom in traditional games and materials from the school environment can significantly develop 6 (six) aspects of development (religious and moral values, cognitive, social-emotional, language, physical motor, and art), including introducing cultural values. Indonesia (Suyadi & Selvi, 2019;Laely & Subiyanto, 2020;Ramadhani & Fauziah, 2020). Culture-based learning can also improve speech or communication skills with a good politeness level (Fika et al, 2019;Apriliani et al, 2020).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%