2021
DOI: 10.22437/jssh.v5i2.15792
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Sikap Asertif Dan Rasa Malu Terhadap Perilaku Anti Korupsi Pada Remaja

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empiris hubungan antara sikap asertiif dan rasa malu terhadap perilaku anti korupsi pada remaja. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah remaja berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan rentang usia 13 hingga 18 tahun. Penelitian ini menggunakan tiga skala yaitu skala sikap asertif (35 aitem, α= 0.793), skala kedua adalah skala rasa malu (16 aitem, α= 0.794). Alat ukur yang ketiga adalah kuesioner yang digunakan oleh Badan Pusat Statis… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Rasa malu merupakan perasaan yang timbul dari dalam yang dipengaruhi dua faktor yakni faktor internal yaitu perasaan serta mental, sedangkan faktor eksternal yakni adanya pengaruh luar seperti kata-kata negatif dari orang lain. Individu mengalami rasa bersalah jika mereka tidak dapat mengikuti aturan dalam peradaban (Yuliasar & Pusvitasari, 2021). Sifat pemalu anak biasanya diekpresikan dengan kurang percaya diri untuk tampil dan cenderung ingin menyendiri, hal ini merupakan ketidakstabilan emosional anak namun dengan pendekatan yang menyenangkan dapat memberikan pengaruh kepada anak agar terbuka (Muttaqin & Harahap, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Rasa malu merupakan perasaan yang timbul dari dalam yang dipengaruhi dua faktor yakni faktor internal yaitu perasaan serta mental, sedangkan faktor eksternal yakni adanya pengaruh luar seperti kata-kata negatif dari orang lain. Individu mengalami rasa bersalah jika mereka tidak dapat mengikuti aturan dalam peradaban (Yuliasar & Pusvitasari, 2021). Sifat pemalu anak biasanya diekpresikan dengan kurang percaya diri untuk tampil dan cenderung ingin menyendiri, hal ini merupakan ketidakstabilan emosional anak namun dengan pendekatan yang menyenangkan dapat memberikan pengaruh kepada anak agar terbuka (Muttaqin & Harahap, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified