2022
DOI: 10.24912/jmmpk.v1i2.13657
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Status Gizi, Konsumsi Junk Food, Dan Asupan Lemak, Natrium Dan Gula Dalam Junk Food Dengan Kejadian Menarche Dini Pada Siswi SMP Di Sekolah SMPN 02 Sungai Raya, Kalimantan Barat

Abstract: Pubertas adalah masa perubahan antara masa kanak-kanak dengan remaja, ditandai dengan perubahan jasmani yang dinamis sehingga menyebabkan perubahan fisik, psikologis dan perilaku. Pubertas pada seorang perempuan diawali dengan thelarce, kemudian pubarche, dan memuncak dengan terjadinya menarche. Pada tahun 2010 berdasarkan Riset Kesehatan Dasar di Kalimantan Barat didapatkan sebanyak 20,5% anak perempuan mengalami menarche dini terjadi pada usia 11-12 tahun, dan sebanyak 0,7% terjadi pada usia 9-10 tahun. Berd… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

2
1
1
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 13 publications
2
1
1
2
Order By: Relevance
“…The late menarche group had a higher average daily fat intake (171.07±65.38 g) compared to the early menarche group (151.51±63.54 g). This finding is different from the study in West Kalimantan Province, which found that high fat intake was significantly associated with earlier menarche 44 . Contrary to the bivariate test result, the multivariate test in this study showed no significant relationship between fat intake and age at menarche.…”
Section: Resultscontrasting
confidence: 99%
See 2 more Smart Citations
“…The late menarche group had a higher average daily fat intake (171.07±65.38 g) compared to the early menarche group (151.51±63.54 g). This finding is different from the study in West Kalimantan Province, which found that high fat intake was significantly associated with earlier menarche 44 . Contrary to the bivariate test result, the multivariate test in this study showed no significant relationship between fat intake and age at menarche.…”
Section: Resultscontrasting
confidence: 99%
“…Dietary salt intake was not significantly associated with age at menarche by either bivariate or multivariate tests. The lack of association between salt intake and age at menarche is consistent with the study in West Kalimantan Province 44 but a study in the United States on the effects of dietary salt on the onset of puberty in mice found that mice fed a high-salt diet experienced delayed puberty compared with mice fed on a low-salt 47 . Differences in the results of analyses of the relationship between salt intake and the onset of menarche may be due to the fact that the mechanism of the effect is not fully understood.…”
Section: Resultssupporting
confidence: 83%
See 1 more Smart Citation
“…8 Selain itu, penelitian mengenai hubungan status gizi, konsumsi junk food, dan asupan lemak, natrium dan gula dalam junk food dengan kejadian menarche dini pada siswi SMP di SMPN 02 Sungai Raya, Kalimantan Barat menunjukkan bahwa frekuensi mengonsumsi junk food dan asupan lemak didalam junk food terbukti dapat menyebabkan menarche dini pada siswi. 9 Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumya, dimana penelitian ini terdiri dari tiga variabel independent diantaranya konsumsi junkfood, status gizi, dan aktivitas fisik, dan akan dikaji hubungannya terhadap menarche pada remaja. Studi pendahuluan yang telah dilakukan penulis didapatkan bahwa 8 dari 10 remaja mengalami menarche pada usia <10 tahun.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan di Kalimantan Selatan tentang hubungan asupan Natrium, frekuensi dan durasi aktivitas fisik terhadap tekanan darah lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera dan Bina Laras Budi Luhur Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan didapatkan hasil korelasi positif yang bermakna antara asupan Natrium dengan tekanan darah sistol (p <0,05) dan diastol (p < 0,05) 71 . Hasil dari penelitian ini selaras dengan penelitian yang telah dilakukan di Makassar (2016) yaitu biskuit memiliki hubungan signifikan dengan kejadian hipertensi, di mana kandungan Natrium dapat memicu terjadinya kenaikan tekanan darah [29]. Kelompok responden hipertensi yang memiliki kebiasaan jarang mengkonsumsi makanan tinggi Kalium lebih besar (94,7%) dibandingkan yang sering mengkonsumsi makanan tinggi Kalium (55,2%).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified