Hubungan Tingkat Kepatuhan Remaja Menggunakan Masker Dengan Kesiapan Adaptasi Kebiasaan Baru

Abstract

Coronavirus Disease 2019 merupakan global pandemic yang berdampak buruk bagi kesehatan, ekonomi, pekerjaan, dan sekolah. Adaptasi Kebiasaan Baru untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas yakni dengan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, kepatuhan menggunakan masker dengan kesiapan adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 di SMKN 38 Jakarta. Penelitian kuantitatif ini dengan desain cross sectional, sampel diambil secara random sampling sebanyak 270 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden terdiri dari usia remaja pertengahan 77,8% (16 – 18 tahun), perempuan 74,1% (200) responden, 53.7% (145) responden patuh untuk menggunakan masker dan 59.3% (160) responden siap untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru. Analisa bivariat Kendal tau B menunjukkan terdapat hubungan antara jenis kelamin (p-value) 0,004, kepatuhan memakai masker (p-value) 0,000 dengan kesiapan adaptasi kebiasaan baru, tidak terdapat hubungan antara usia dengan kesiapan (p-value 0,406). Saran yang dapat diberikan kepada remaja di SMKN 38 Jakarta agar selalu patuh memakai masker dan siap melakukan adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 sebagai bentuk upaya mengurangi penyebaran Covid-19.