ABSTRAKPermasalahan daerah aliran sungai (DAS) yang bersifat multisektor, multidisplin, multipihak, dan multidimensi adalah konsekuensi dari multifungsi DAS. Kompleksitas permasalahan ini menuntut suatu sistem dan pendekatan pengelolaan sesuai karakteristik dan tipologi DAS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan tipologi DAS Mapili Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, pengumpulan data sekunder dan data primer. Aplikasi dari geographic information system (GIS) dengan analisis tumpang susun peta dan skoring digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakterisasi biogeofisik DAS Mapili yang meliputi meteorologi, morfologi, morfometri, hidrologi, kemampuan DAS dan karakterisasi sosial ekonomi, budaya dan kelembagaan mempengaruhi sistem penerapan pengelolaan DAS Mapili. Tipologi DAS Mapili diklasifikasikan menjadi 2 tipologi DAS, yaitu: tipologi II atau DAS yang memiliki jumlah penduduk tidak padat (97 jiwa/km 2 ) dengan curah hujan yang tinggi (>2500 mm/th); dan tipologi IV atau DAS yang memiliki jumlah penduduk padat (377 jiwa/km 2 ) dengan curah hujan yang rendah (<1500 mm/th). Kedua tipologi ini memiliki karakteristik permasalahan DAS yang berbeda. Tipolgi II umumnya berada pada daerah tengah dan hulu DAS Mapili, sedangkan tipologi IV berada pada daerah hilir DAS Mapili. Kata kunci: Karakteristik DAS, tipologi DAS, GIS, DAS Mapili
ABSTRACT
PENDAHULUANDaerah Aliran Sungai (DAS) merupakan suatu satuan ekosistem yang memiliki peranan penting bagi kehidupan (Halengkara et al., 2012). Secara umum DAS dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu DAS bagian hulu, DAS bagian tengah, dan DAS bagian hilir. DAS bagian hulu berdasarkan fungsi sebagai konservasi dikelola untuk mempertahankan kondisi lingkungan DAS agar tidak terdegradasi sedangkan DAS bagian tengah dan hilir didasarkan pada fungsi