Identification of Fishing Potential for Lobster in Aceh Jaya Sea Waters

Abstract

Perairan Kabupaten Aceh Jaya termasuk kedalam wilayah pengelolan perikanan (WPP) 572 yang mana perairan tersebut terletak di bagian pantai barat Sumatera yang memiliki potensi perikanan lobster. Hanya saja, terbatasnya informasi tentang kondisi biologi lobster yang tertangkap, komposisi ukuran panjang dan berat, bahkan terbatasnya data dan informasi tentang daerah penangkapan yang potensial untuk penangkapan lobster di Kabupaten Aceh Jaya sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi daerah penangkapan yang sering lobster tertangkap dan mengidentifikasi jenis lobster yang tertangkap. Penelitian telah dilaksanakan di PPI Rigaih pada Musim Timur bulan April hingga Mei 2022. Metode penelitian dilakukan dengan experimental fishing dengan teknik pengambilan data adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan lobster yang diperoleh selama penelitian adalah lobster pasir (panulirus homarus) sebesar 50%, lobster bambu (panulirus longipes) sebesar 45% dan lobster batik (panulirus longipes) sebesar 5%. Daerah penangkapan telah diidentifikasi berada pada 04°37'45.99"- 04°39'03.53" lintang utara dan 095°31'27.37" - 095°32'37.70" bujur timur, dengan kondisi substrat dasar laut adalah pasir berkarang dan karang dengan kedalaman air 5-10 meter. Hasil penelitian ini sangat penting dalam pengembangan perikanan lobster di Aceh Jaya khususnya dan Indonesia pada umumnya.