AbstrakN-asetil-p-aminophenol atau parasetamol merupakan analgesik dan antipiretik yang mudah didapat tanpa resep. Penyalahgunaan dan kesalahan dosis konsumsi dapat menyebabkan kerusakan hepar. Fucoidan memiliki aktivitas hepatoprotektif yang dapat menstimulasi regenerasi hepatosit. Studi ini bertujuan untuk mengamati struktur histologis hepar ikan zebra (Danio rerio, Hamilto 1822) dewasa yang telah diberi perlakuan parasetamol dan fucoidan. Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan ikan zebra dibagi menjadi empat kelompok perlakuan yaitu kontrol (K) selama 10 hari, parasetamol 5 mM (P) selama 3 hari dilanjutkan air RO selama 7 hari, parasetamol 5 mM selama 3 hari dilanjutkan fucoidan 100 µg/mL (P + F 100) selama 7 hari dan parasetamol 5 mM selama 3 hari dilanjutkan fucoidan 500 µg/mL (P + F 500) dengan ulangan setiap kelompok 6 ekor ikan. Studi berlangsung selama 10 hari, parameter yang diamati adalah histopatologis hepar, berat badan ikan, keaktifan berenang, dan nafsu makan. Pada semua kelompok perlakuan, hasil menunjukkan bahwa struktur histologis hepar ikan zebra mengalami kerusakan jaringan berupa hemoragi, dan kerusakan sel berupa vakuolisasi, piknosis dan nekrosis. Terdapat penurunan aktivitas berenang dan nafsu makan setelah perlakuan parasetamol. Kelompok yang diberi fucoidan mengalami pemulihan aktivitas renang dan nafsu makan. Terdapat perbedaan nyata (P <0,05) kerusakan hepar antara perlakuan kontrol, parasetamol dan pemberian fucoidan. Kelompok P + F 100 dan P + F 500 mengalami pemulihan hepatosit setelah paparan parasetamol. Kelompok P + F 500 memiliki perbaikan yang lebih baik dibandingkan kelompok P + F 100. Hasil pada penelitian ini adalah fucoidan dapat digunakan sebagai agen protektif hepar setelah paparan parasetamol dosis tinggi.AbstractN-acetyl-p-aminophenol or paracetamol is an analgesic and antipyretics which can be obtained easily without a prescription. Consumption misuse and wrong dosage intake can lead to liver damage. Fucoidan has hepatoprotective activity that can stimulate hepatocyte regeneration. The aim of this study was to observe the histological liver structure of adult zebrafish that had been treated with paracetamol and fucoidan. The research design used was a completely randomized design (CRD) with zebrafish divided into four treatment groups; control (K) for 10 days, paracetamol 5 mM (P) for 3 days followed by RO water for 7 days, Paracetamol 5 mM for 3 days followed by fucoidan 100 g/mL (P + F 100) for 7 days and Paracetamol 5 mM for 3 days followed by fucoidan 500 g/mL (P + F 500) with replicates for each group of 6 fish. The study lasted for 10 days, data on liver histopathology was evaluated, fish body weight, swimming activity, and appetite was also evaluated. In all treatment groups, the results showed that the histological structure of the zebrafish liver experienced tissue damage in the form of hemorrhage, and cell damage in the form of vacuolization, pyknosis and necrosis. There was a decrease in swimming activity and appetite after paracetamol treatment, the group given fucoidan experienced a recovery in swimming activity and appetite. There was a significant difference (P <0.05) in liver damage between the control, paracetamol and the fucoidan treated groups. The P + F 100 and P + F 500 exhibited hepatocyte recovery after exposure to paracetamol. The P + F 500 group had better improvement than the P + F100 group. The result of this research showed that fucoidan can be used as a protective liver agent after paracetamol high dosage exposure.