2021
DOI: 10.29303/jrpb.v9i2.241
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Jenis Kopi Menggunakan Sensor E-Nose Dengan Metode Pembelajaran Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation

Abstract: Electronic Nose merupakan sebuah alat yang dapat menirukan cara kerja hidung manusia. Kopi memiliki beberapa jenis antara lain kopi robusta, kopi arabika dan kopi luwak. Setiap jenis kopi memiliki aroma khas tersendiri sehingga dibutuhkan suatu alat untuk dapat membedakannya secara cepat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis – jenis kopi berdasarkan perbedaan aroma yang terdapat didalamnya. Penelitian ini menggunakan biji kopi natural robusta Lampung (kopi 1), robusta natural (kopi 2… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 9 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Pengubahan nilai atau sering disebut dengan kalibrasi karena meningkatkan nilai akurasi dengan nilai pembacaan yang sebenarnya berdasarkan nilai ADC. Terlebih pada sensor analog, akan lebih sulit dalam mencocokkan fitur-fitur yang diekstraksi dari berbagai sensor yang berbeda (Novita et al, 2021). Model matematis juga digunakan untuk memprediksi nilai observasi yang tidak diukur secara langsung dengan instrumen yang tersedia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengubahan nilai atau sering disebut dengan kalibrasi karena meningkatkan nilai akurasi dengan nilai pembacaan yang sebenarnya berdasarkan nilai ADC. Terlebih pada sensor analog, akan lebih sulit dalam mencocokkan fitur-fitur yang diekstraksi dari berbagai sensor yang berbeda (Novita et al, 2021). Model matematis juga digunakan untuk memprediksi nilai observasi yang tidak diukur secara langsung dengan instrumen yang tersedia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk proses evaluasi dengan confusion matrix maka akan diperoleh nilai precision, recall, dan accuracy yang didapat dari rumus: Sedangkan pada tahap ini juga menerapkan cross validation yang merupakan sebuah procedure acak yang membagi nilai atau kumpulan data menjadi K yang terputus-putus dengan ukuran yang kira-kira sama, dan setiap lipatan digunakan secara bergantian untuk menguji model yang diinduksi dari lipatan K-1 lainnya oleh x algoritma klasifikasi. Pada Gambar 2 merupakan gambaran proses terjadinya cross validation [10], [11], [14], [17], [20], [21]. Perolehan hasil diatas dapat dipastikan kembali dengan mencari nilai rata-rata dari masing-masing skor pada performa diatas yang dapat dilihat pada Tabel 4 dibawah ini.…”
Section: Model and Scoreunclassified
“…Algoritma Artificial Neural Network (ANN) merupakan model penalaran yang didasarkan pada otak manusia [11]- [13]. ANN terdiri dari sejumlah prosesor sangat sederhana dan saling berhubungan yang disebut neuron.…”
Section: B Artificial Neural Network (Ann)unclassified