Identifikasi Ketahanan Plasma Nutfah Karet Irrdb 1981 Terpilih Terhadap Penyakit Gugur Daun Corynespora Berdasarkan Aktivitas Toksin Cassicolin

Oktavia, Fetrina; Sudarsono, Sudarsono; Kuswanhadi, Kuswanhadi; Dinarty, Dini; Widodo, Widodo

doi:10.22302/jpk.v0i0.225

Cited by 3 publications

(2 citation statements)

References 12 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Koleksi tersebut sampai saat ini masih terus digunakan sebagai materi genetik baru dalam program pemuliaan. Beberapa hasil penelitian menggunakan koleksi PN'81 di antaranya berkaitan tentang kekerabatan antarklon (Oktavia et al 2011;Aidi-Daslin 2012), uji resistensi terhadap penyakit gugur daun (Aidi-Daslin et al 2011;Kusdiana dan Oktavia 2014;Oktavia et al 2016), dan perakitan klon unggul lateks-kayu (Aidi-Daslin et al 2006).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pelestarian Koleksi Plasma Nutfah Karet IRRDB 1981 melalui Duplikasi Genotipe di Kebun Entres

Darojat

Pasaribu

Wang

2020

BPN

View full text Add to dashboard Cite

<p>Ribuan aksesi plasma nutfah karet IRRDB 1981 (PN’81) merupakan material genetik tanaman karet yang diperoleh dari habitat aslinya di hutan hujan tropis Brasil yang dikoleksi oleh International Rubber Research and Development Board pada tahun 1981. Material genetik yang ditanam di Kebun Percobaan Balai Penelitian Sungei Putih ini dimanfaatkan dalam program perakitan klon unggul tanaman karet. Pelestarian PN’81 dalam bentuk kebun koleksi ex situ sudah tidak lagi relevan karena cara ini membutuhkan areal yang luas (58,5 ha), biaya pemeliharaan besar, dan rentan terhadap gangguan faktor alam maupun manusia. Penelitian ini bertujuan untuk melestarikan koleksi PN’81 dalam bentuk kebun entres sehingga koleksi tersebut tidak rusak dan hilang. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan seluruh anggota populasi sebagai sampel. Pengamatan dilakukan secara langsung terhadap jumlah tegakan yang tersisa, jumlah mata entres, keberhasilan okulasi, dan pertumbuhan mata okulasi. Hasil reinventarisasi menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah aksesi yang sangat tinggi, yaitu sebesar 8.322 aksesi selama periode 1990–2018. Penurunan disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah usia tanaman, gangguan hewan dan manusia, serangan penyakit, kebakaran, dan serangan angin. Sebagian besar aksesi PN’81 menghasilkan sedikit cabang autotrof muda dan persentase keberhasilan okulasi rendah. Hasil pengamatan pertumbuhan tunas okulasi bulan kesembilan menunjukkan nilai koefisien keragaman yang cukup besar dan sebanyak 33% tanaman mengalami gangguan pertumbuhan di lapangan (kebun entres). Upaya pelestarian plasma nutfah PN’ 81 dalam bentuk kebun entres hanya dapat menyelamatkan 12,5% aksesi dari total koleksi plasma nutfah PN’81.</p>

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Pelestarian Koleksi Plasma Nutfah Karet IRRDB 1981 melalui Duplikasi Genotipe di Kebun Entres

Darojat

Pasaribu

Wang

2020

BPN

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Darojat dan Tistama (2014) menyimpulkan bahwa bioteknologi melalui teknik marka molekuler dapat mereduksi waktu seleksi hingga 15 tahun. Selain itu teknik tersebut dapat dimanfaatkan untuk menganalisis kekerabatan hasil persilangan (Aidi-Daslin et al, 2007;Woelan, 2007), pengelompokkan tetua (Oktavia et al, 2007;Tistama et al, 2008;Oktavia et al, 2017), dan identifikasi klon karet anjuran (Oktavia et al, 2009;Oktavia et al, 2011;Oktavia et al, 2016).…”

Section: Kegiatan Perakitan Klon Karet Unggulunclassified

STATUS KLON-KLON KARET SERI IRR HASIL KEGIATAN PEMULIAAN INDONESIA DAN ADOPSINYA DI PERKEBUNAN KARET INDONESIA The Status of IRR Series Rubber Clones from Indonesia Breeding Activity and Its Adoption in Indonesia Rubber Plantation

Darojat¹,

Wang²

2019

PSP

View full text Add to dashboard Cite

Evaluation of selected genotypes from the 1995 RRIM Hevea germplasm collection for resistance to Corynespora cassiicola

Adifaiz,

Noran,

Maiden

2024

J Rubber Res

View full text Add to dashboard Cite

Identifikasi Ketahanan Plasma Nutfah Karet Irrdb 1981 Terpilih Terhadap Penyakit Gugur Daun Corynespora Berdasarkan Aktivitas Toksin Cassicolin

Abstract: One of the most important diseases of rubber tree is Corynespora Leaf Fall (CFL)disease

Cited by 3 publications

References 12 publications

Pelestarian Koleksi Plasma Nutfah Karet IRRDB 1981 melalui Duplikasi Genotipe di Kebun Entres

Pelestarian Koleksi Plasma Nutfah Karet IRRDB 1981 melalui Duplikasi Genotipe di Kebun Entres

STATUS KLON-KLON KARET SERI IRR HASIL KEGIATAN PEMULIAAN INDONESIA DAN ADOPSINYA DI PERKEBUNAN KARET INDONESIA The Status of IRR Series Rubber Clones from Indonesia Breeding Activity and Its Adoption in Indonesia Rubber Plantation

Evaluation of selected genotypes from the 1995 RRIM Hevea germplasm collection for resistance to Corynespora cassiicola

Contact Info

Product

Resources

About