2015
DOI: 10.13057/psnmbi/m010621
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi kondisi kesehatan pohon peneduh di kawasan Ecopark, Cibinong Science Center

Abstract: Abstrak. Noviady I, Rivai RR. 2015. Identifikasi kondisi kesehatan pohon peneduh di kawasan Ecopark, Cibinong Science CenterBotanic Gardens. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon 1: 1385-1391. Ecology Park (Ecopark) yang berada di kawasan Cibinong Science Center-Botanic Gardens (CSC-BG) memiliki luas hingga 32 hektar. Area ini telah dibuka untuk umum sejak tahun 2004. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi kesehatan pohon peneduh di kawasan Ecopark. Penentuan pohon yang menjadi subyek peneli… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(7 citation statements)
references
References 3 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Data yang diperoleh dari penilaian kerusakan dihitung nilai indeks kerusakannya dengan kode dan bobot nilai indeks kerusakan (NIK). Menurut Noviady [4], hasil perhitungan akhir dapat diketahui dengan menghitung nilai NIK (kelas sehat, kelas ringan, kelas sedang dan kelas berat) dengan rumus: Jenis pohon yang mendominasi pada kawasan konservasi di desa Cilimus, Teluk Pandan yaitu pohon Durian (Durio zibethinus) dengan jumlah 22 pohon sedangkan jenis pohon yang paling sedikit jumlahnya di kawasan tersebut adalah pohon waru (Hibiscus tiliaceus), pohon kemiri (Aleurites moluccanus), pohon melinjo (Gnetum gnemon) dan pohon sengon buto (Enterolobium cylocarpum) dengan jumlah yang sama sebanyak 1 pohon. Menurut [9] bahwa jamur, bakteri, dan patogen atau penyakit sebenarnya dibutuhkan dalam suatu hutan agar dapat ditentukan struktur fungsi ekosistem hutan tersebut.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Data yang diperoleh dari penilaian kerusakan dihitung nilai indeks kerusakannya dengan kode dan bobot nilai indeks kerusakan (NIK). Menurut Noviady [4], hasil perhitungan akhir dapat diketahui dengan menghitung nilai NIK (kelas sehat, kelas ringan, kelas sedang dan kelas berat) dengan rumus: Jenis pohon yang mendominasi pada kawasan konservasi di desa Cilimus, Teluk Pandan yaitu pohon Durian (Durio zibethinus) dengan jumlah 22 pohon sedangkan jenis pohon yang paling sedikit jumlahnya di kawasan tersebut adalah pohon waru (Hibiscus tiliaceus), pohon kemiri (Aleurites moluccanus), pohon melinjo (Gnetum gnemon) dan pohon sengon buto (Enterolobium cylocarpum) dengan jumlah yang sama sebanyak 1 pohon. Menurut [9] bahwa jamur, bakteri, dan patogen atau penyakit sebenarnya dibutuhkan dalam suatu hutan agar dapat ditentukan struktur fungsi ekosistem hutan tersebut.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Mengenai hasil dari penelitian ini ialah teridentifikasi pohon yang sehat sebanyak 68%, kerusakan ringan sebanyak 29% dan kerusakan sedang sebanyak 3% dan hasil ini diharapkan kepada masyarakat akan edukasi tentang kesehatan pohon peneduh tersebut. [3] Terakhir, penelitian dengan judul penerapan logika fuzzy dalam penjadwalan waktu kuliah membahas tentang penjadwalan dalam suatu perguruan tinggi yang sudah sebaiknya penjadwalan tidak tumpang tindih antar mata kuliah satu dengan yang lain. Metode fuzzy merupakan metode yang dipilih dan digunakan sebagai menyelesaikan permasalahan ini, pencarian teori melalui studi pustaka dari penelitian yang terlebih dahulu tentang penjadwalan waktu kuliah, teori tentang logika fuzzy dan sistem inferensi fuzzy.…”
Section: IIunclassified
“…Therefore the aim of this study was to analyze the diversity and antimicrobial potency of lichen-associated actinomycetes from Indonesia. Some representative area with diverse wooden trees as lichens habitat located in west java; Cibinong Science Centre (CSC) which have 901 trees species (Noviady and Rivai 2015) and Cibodas Botanical Garden (CBG) which have 3,120 trees species (Rosyunita, 2017). This fact promising high diversity of actinomycetes that hopefully can be new source for potential antimicrobial compound to enrich bioprospecting in pharmaceutical.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%