2015
DOI: 10.35800/jplt.3.2.2015.10110
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Mikroba yang Koeksis Dengan Ascidia Lissoclinum patella Menggunakan Sekuens Gen 16S rRNA

Abstract: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan jenis mikroba koeksis denganascidia Lissoclinum patella menggunakan sekuens gen 16S rRNA. Sampel yang digunakandalam penelitian ini diambil dari jaringan tissue pada ascidia L. patella yang diambil dariperairan Malalayang, Sulawesi Utara. Sampel mikroba diinokulasi dalam media Hirata dandikultur selama ± 1 minggu. Sampel mikroba tersebut diisolasi DNA, amplifikasi melalui PCR(Polymerase Chain Reaction), elektroforesis gel agarose dan dianalisis data DNAny… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
9

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(9 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
9
Order By: Relevance
“…Proses sekuensing ini dilakukan oleh perusahaan penyedia jasa bidang genetik First Base Laboratories, Malaysia. Penjajaran dua arah (bi-direksional) memiliki keuntungan, dimana sekuens DNA dapat saling mengkoreksi dengan sekuens komplementernya apabila terdapat kesalahan jika DNA tidak dapat dibaca (Untu et al, 2015). Selanjutnya Format FASTA pada penelitian ini sudah dilakukan oleh perusahaan First Base Laboratories, Malaysia dan memiliki pasang basa sebanyak 658, seperti yang tampak pada Gambar 4.…”
Section: Analisis Morfologiunclassified
“…Proses sekuensing ini dilakukan oleh perusahaan penyedia jasa bidang genetik First Base Laboratories, Malaysia. Penjajaran dua arah (bi-direksional) memiliki keuntungan, dimana sekuens DNA dapat saling mengkoreksi dengan sekuens komplementernya apabila terdapat kesalahan jika DNA tidak dapat dibaca (Untu et al, 2015). Selanjutnya Format FASTA pada penelitian ini sudah dilakukan oleh perusahaan First Base Laboratories, Malaysia dan memiliki pasang basa sebanyak 658, seperti yang tampak pada Gambar 4.…”
Section: Analisis Morfologiunclassified
“…Sulawesi Utara merupakan salah satu provinsi yang terletak di pusat segitiga karang dengan keanekaragaman hayati yang tinggi. Ascidia merupakan salah satu golongan avertebra laut yang sering ditemukan di sekitar terumbu karang dan termasuk dalam kelompok tunikata laut (Untu et al, 2015). Selain ascidia, terdapat juga biota laut lain yang hidup di terumbu karang dan memiliki kemiripan dengan ascidia, yaitu spons (Ngantung et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jenis-jenis ascidia dan mikroba yang berasosiasi dengannya di perairan Teluk Manado telah dikaji antara lain oleh Malintoi et al (2020), dan mikroba yang berasosiasi dengan ascidia Lissoclinum patella oleh Untu et al (2015), dan Rumengan et al (2021). Namun mikroba fotosintetik yang berasosiasi dengan ascidia selain L. patella, belum pernah diidentifikasi jenisnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa penelitian dilakukan dengan gen penyandi yaitu Gen 16S rRNA untuk meneliti bakteri yang hidup di perairan malalayang, Sulawesi Utara. Salah satu contohnya penelitian yang dilakukan Untu et al (2015) untuk mendapakan salah satu bakteri pada tubuh organisme invertebrate laut. Hasil penelitian tersebut mendapati kemiripan mikroba 99%.…”
Section: Bidang Perikanan Dan Kelautanunclassified
“…Hasil penelitian tersebut mendapati kemiripan mikroba 99%. Untuk kemiripannya sendiri diperoleh dari nilai total dari jumlah basa mikroba pada GenBank dibagi dengan total jumlah basa yang sama dengan sampel mikroba (Untu et al, 2015).…”
Section: Bidang Perikanan Dan Kelautanunclassified