Abstrak
Pestisida berperan penting untuk membasmi hama dan serangga dalam bidang pertanian agar diperoleh hasil pertanian yang baik. Tetapi, pestisida yang diaplikasikan pada hasil pertanian akan meninggalkan residu yang membahayakan jika dikonsumsi. Oleh sebab itu, penentian ini dilaksanakan bertujuan untuk menganalisis kadar pestisida seperti azoxystrobin, carbaryl, dan difenoconazole dalam kacang kedelai dan gandum sesuai dengan batas nilai paparan yang normal. Pengujian kadar pestisida dilakukan dengan menggunakan metode QuEChERS EN 15662:2018 menggunakan Liquid Chromatography Tandem Mass Spectrometry (LC MS/MS). Pengujian kadar residu pestisida pada kacang kedelai dan gandum memperoleh hasil yang masih memenuhi syarat PERMENTAN Nomor 53 Tahun 2018.
Kata kunci: : azoxystrobin, carbaryl, difenoconazole, gandum, kedelai, pestisida, QuEChERS
Abstract
Pesticides play an important role in eradicating pests and insects in the agricultural sector in order to obtain good agricultural results. However, pesticides applied to agricultural products will leave residues that are dangerous if consumed. Therefore, this determination was carried out with the aim of analyzing the levels of pesticides such as azoxystrobin, carbaryl, and difenoconazole in soybeans and wheat in accordance with normal exposure value limits. Testing for pesticide levels was carried out using the QuEChERS EN 15662:2018 method using Liquid Chromatography Tandem Mass Spectrometry (LC MS/MS). Testing pesticide residue levels in soybeans and wheat obtained results that still met the requirements of PERMENTAN Number 53 of 2018.
Keywords: azoxystrobin, carbaryl, difenoconazole, pesticides, soybeans, QuEChERS, wheat