2019
DOI: 10.26891/jik.v12i2.2018.89-94
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Tungau Debu Rumah di Tempat Tinggal Pasien Dermatitis Atopik RSUD Petala Bumi Pekanbaru

Abstract: House dust mite have an important role as an allergens in allergic diseases such as atopic dermatitis. Atopic dermatitisis inflammation of the skin with itching, chronic and recurrent symptoms. The aim of this study was to find out thedescription of house dust mites in the house of patients at Petala Bumi Hospital. Design of study was a crosssectional.This study was occured from May-June 2018 in the Laboratory of Parasitology and involved 30 atopicdermatitis patients with consecutive sampling technique. Result… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 5 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…dengan kepadatan TDR pada penderita alergi rhintis sebanyak 6,29 tungau dan non alergi rhinitis sebanyak 6,33 tungau. Penelitian lain dilakukan oleh Lesmana et al (2019) yang menyebutkan bahwa identifikasi 30 rumah pasien dermatitis atopik yang berobat di RSUD Petala Bumi Pekanbaru menunjukkan 100 % teridentifikasi positif adanya TDR dengan lokasi dominan ditemukan TDR adalah kamar tidur. Selanjutnya Arrahmi et al (2019) melaporkan bahwa spesies TDR yang dominan ditemukan pada sampel debu rumah di Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur Kota Padang adalah Dermatophagoides pteronyssinus, sedangkan yang paling sedikit ditemukan adalah Dermatophagoides farinae dengan kepadatan TDR tertinggi untuk Dermatophagoides pteronyssinus ditemukan pada kasur dan sprei.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…dengan kepadatan TDR pada penderita alergi rhintis sebanyak 6,29 tungau dan non alergi rhinitis sebanyak 6,33 tungau. Penelitian lain dilakukan oleh Lesmana et al (2019) yang menyebutkan bahwa identifikasi 30 rumah pasien dermatitis atopik yang berobat di RSUD Petala Bumi Pekanbaru menunjukkan 100 % teridentifikasi positif adanya TDR dengan lokasi dominan ditemukan TDR adalah kamar tidur. Selanjutnya Arrahmi et al (2019) melaporkan bahwa spesies TDR yang dominan ditemukan pada sampel debu rumah di Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur Kota Padang adalah Dermatophagoides pteronyssinus, sedangkan yang paling sedikit ditemukan adalah Dermatophagoides farinae dengan kepadatan TDR tertinggi untuk Dermatophagoides pteronyssinus ditemukan pada kasur dan sprei.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil tersebut memperlihatan bahwa kepadatan TDR pada tempat tidur lebih tinggi dibandingkan karpet. Lesmana et al (2019) dalam penelitiannya mengenai identifikasi TDR pada pasien Dermatitis atopik di pekanbaru melaporkan bahwa meskipun TDR hampir dijumpai pada semua lokasi tempat tinggal namun TDR lebih banyak ditemukan di kamar tidur dibandingkan ruang tamu. Hal ini dapat disebabkan kamar tidur merupakan lokasi paling banyak ditemukannya epitel kulit manusia yang merupakan sumber makanan bagi TDR.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…13 Based on research in Pekanbaru found all of the atopic dermatitis patients' residences were house dust mites positive. 14 House dust mites are found all over the world. Various house dust mites are found in house dust, but the dominant mite is the family Pyroglyphidae.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…5 Bagian tubuh yang mengandung alergen yaitu kutikula, ogan seks dan saluran cerna. 6 Feses TDR mempunyai sifat antigenik yang apabila terinhalasi atau tertelan dapat mengakibatkan penyakit alergi seperti rhinitis alergi, dermatitis atopik dan asma. 7,8 TDR diperkirakan dapat menghasilkan 2000 partikel tinja serta 4 kutikula.…”
unclassified